Ada banyak cara untuk melaksanakan monitoring Network. Jika di Mikrotik juga ada banyak cara. Misal dengan The Dude, Kirim Email, kirim SMS, dan lain sebagainya. Nah, pada bahasan kali ini penulis mencoba membahas perihal monitoring tool Mikrotik dengan Telegram. Seperti apa ya?
Nah, mungkin sahabat - sahabat sudah ada yang tau dengan aplikasi Telegram. Saat ini aplikasi tersebut sangat populer dikalangan pengguna smartphone baik itu android miliknya Google ataupun IOS miliknya Apple. Aplikasi Telegram memungkinkan penggunakan untuk membuatkan pesan kepada sesama pengguna Telegram melalui jalur internet. Ya, menyerupai Whatsapp, BBM, dan lain sebagainya.
Kenapa Menggunakan Aplikasi Telegram tidak yang lain saja? Pada aplikasi Telegram telah menediakan tool semacam bot yang mana mampu digunakan untuk mengirimkan atau menawarkan isu dengan cara tertentu. Ya, semacam API (Application Programming Interface). Makara dengan settingan tertentu dengan Bot Telegram mampu digunakan untuk menawarkan notifikasi melalui monitoring tool Milik Mikrotik.
Untuk monitoringnya dengan denah sebagai berikut. Monitoring menggunakan port icmp melalui Mikrotik. Misal jikalau terjadi putus pada icmp yang dimonitoring, maka secara otomatis dari Mikrotik tersebut mengirimkan pesan secara pribadi ke bot Telegram. Dengan begitu si Admin mampu mengetahui kondisi networknya melalui aplikasi Telegram. Agar mampu berjalan dengan lancar maka ada beebrapa hal yang perlu dilakukan pada sisi Telegram dan Mikrotik.
Pada sisi Telegram, maka harus dibuatkan bot yang mana bot tersebut akan memberikan/membuatkan token. Dan satu lagi diperlukan Chat ID. Chat ID juga diperoleh dari pengaturan di Telegram.
Lalu pada sisi Mikrotik ada dua hal yang harus di setting. Untuk yang pertama yaitu pada script. harus dibuatkan script tertentu semoga mampu menawarkan / mengirimkan suatu notifikasi ke Telegram (dengan token dan chat ID). Lalu yang kedua yaitu di setting pada NetWatch untuk monitoringnya. Makara saat monitoring putus akan menawarkan notifikasi ke Telegram, begitu juga saat sudah nyambung kembali.
Sampai disini bahasan monitoring tool Mikrotik dengan telegram sudah selesai. Untuk tutorialnya akan dibahas pada artikel yang berbeda. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment