Cara Mengetahui Jumlah Pemakaian Bandwidth User Per Ip

Hai sobat Routeros Mikrotik, pada tutorial kali ini kita akan menciptakan konfigurasi untuk melihat pemakaian total bandwidth dari setiap user menurut IP, baik traffic download maupun upload. Inspirasi dari pembuatan tutorial ini berasal dari sahabat aku yang menanyakan "Apakah ada sebuah cara / konfigurasi di mikrotik, untuk mengetahui jumlah total pemakaian bandwith per user ?". Dari pertanyaan itu lah, artikel ini di buat. (Artikel dan Video Tutorial nya sudah dapat di download, linknya di bawah ya)

Untuk mengetahui total bandwidth yang di gunakan, aku akan menjelaskan 2 cara yang aku ketahui saja, yaitu memakai mangle dan filter rules, namun sebelum kita ke pembahasan utamanya, terlebih dahulu kita akan mencari tau data dari computer client, mulai dari IP, mac address dan Nama pengguna computer.

A1. Mengetahui Data Komputer Jika IP Static
Jika IP computer client di setting manual atau static, anda harus mendownload aplikasi Advance Port Scanner, bila sudah di download, install atau jalankan aplikasi tersebut, kemudian tuliskan range IP yang ingin di ketahui datanya, contohnya disini aku tuliskan 192.168.2.1-192.168.2.254 kemudian klik scan.
Tunggu hingga proses scan tamat dan lihatlah hasilnya.


A2. Mengetahui Data Komputer Jika Menggunakan DHCP
Jika kalian memakai DHCP, anda tidak perlu mendownload software apa-apa, alasannya yaitu di mikrotik sudah tersedia, yaitu pada menu IP > DHCP Server > Tab Lease.

Seperti yang anda lihat di halaman tab Lease, itu yaitu data computer yang terhubung dengan mikrotik dan memakai DHCP.

Setelah anda berhasil mengetahui data komputernya, maka akan gampang bagi kita untuk menciptakan konfigurasinya, berikut pembahasan utamanya :

B1. Filter Rules Download
Pada halaman utama mikrotik klik sajian IP > Firewall > Tab Filter Rules, dan Klik tanda +, untuk menambahkan / menciptakan konfigurasi baru. Setelah itu klik tab General, kemudian isi kolom chain dengan forward dan dst. Address dengan IP user yang akan di monitor, sehabis itu lanjut ke tab action, isi kolom action dengan accept

Untuk mempermudah kita mengenali konfigurasi yang di buat atau untuk mengenali IP yang di tuliskan di kolom src address, klik navigasi "Commment" (di sebelah kanan), kemudian tuliskan sebuah kata / nama dari pemilik IP tersebut, dan bila sudah klik OK.
ip firewall filter add chain=forward dst-address=192.168.2.198 action=accept comment="Nurul-PC"
B2. Filter Rules Upload
Tak jauh beda dengan konfigurasi Filter Rules Download, hanya berbeda di tab general saja, dimana untuk filter rules upload, kolom yang di isi yaitu kolom scr-address, sehingga keseluruhan konfigurasi ibarat ini :
ip firewall filter add chain=forward src-address=192.168.2.198 action=accept
Agar lebih gampang saat konfigurasinya, tuliskan saja script berikut, dan edit atau tambahkan sesuai harapan :
ip firewall filter
add chain=forward dst-address=192.168.2.2 action=accept comment=”User1-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.2 action=accept
add chain=forward dst-address=192.168.2.3 action=accept comment=” User2-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.3 action=accept
add chain=forward dst-address=192.168.2.4 action=accept comment=” User3-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.4 action=accept
add chain=forward dst-address=192.168.2.5 action=accept comment=” User4-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.5 action=accept
add chain=forward dst-address=192.168.2.6 action=accept comment=” User5-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.6 action=accept
C1. Mangle Download
Selain memakai fitur filter rules, kita juga dapat memakai fitur mangle untuk mengetahui jumlah pemakaian bandwidth per user, caranya gampang sekali pertama klik sajian IP > Firewall > Tab Mangle, dan klik tanda +,

Di tab general isi chain dengan forward dan Dst-address dengan IP user yang akan di monitoring, sedangkan untuk tab action, isi kolom action dengan Mark Connection, kemudian isi kolom new connection mark dengan nama mangle untuk koneksi download, dan tandai passthrough.
Sama ibarat konfigurasi filter rules, tambahkan sebuah comment.
ip firewall mangle add chain=forward dst-address=192.168.2.119 action=mark-connection new-connection-mark="Cek-Down" passthrough=yes comment="Miftah-PC"
C2. Mangle Upload
Sama halnya dengan filter rules, hal yang membedakan antara Upload dan download yaitu src dan dst address saja, untuk mangle upload pada tab general isi chain dengan forward kemudian isi src-address dengan IP user yang akan di monitor, dan untuk tab action sama saja konfigurasinya dengan mangle download, isi kolom action dengan mark connection dan isi kolom new mark connection dengan nama mangle untuk koneksi upload, jangan lupa tandai juga passthrough.
ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.2.119 action=mark-connection new-connection-mark="Cek-Up" passthrough=yes
Jika jumlah user yang akan di monitoring lebih dari satu, untuk mengefektifkan waktu tuliskan saja script berikut dan jangan lupa di edit scriptnya sesuai kebutuhan anda :
ip firewall mangle
add chain=forward dst-address=192.168.2.121 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Down” passthrough=yes comment=” Client1-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.121 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Up” passthrough=yes
add chain=forward dst-address=192.168.2.122 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Down” passthrough=yes comment=” Client2-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.122 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Up” passthrough=yes
add chain=forward dst-address=192.168.2.123 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Down” passthrough=yes comment=” Client3-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.123 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Up” passthrough=yes
Add add chain=forward dst-address=192.168.2.124 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Down” passthrough=yes comment=” Client4-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.124 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Up” passthrough=yes
add chain=forward dst-address=192.168.2.125 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Down” passthrough=yes comment=”Client5-PC”
add chain=forward src-address=192.168.2.125 action=mark-connection new-connection-mark=”Cek-Up” passthrough=yes
D. Hasil dan Monitoring
Baik memakai filter rules atau pun mangle, untuk mengetahui jumlah pemakaian bandwidth anda dapat melihatnya di kolom byte, kolom byte dan packet akan terus bertambah ketaika user tersebut memakai internet.

E. Tambahan : Membuat IP DHCP Menjadi Static
Karena tujuan dari konfigurasi ini yaitu mengetahui pemakian bandwidth seseorang, maka IP yang sudah di tuliskan pada kolom dst address dan src address dihentikan berubah ubah, contohnya hari senin Nurul-PC di setting IP 192.168.2.119 dan Miftah-PC di setting 192.168.2.120, kemudian pada hari selasa IPnya berubah / ketuker menjadi Nurul-PC=192.168.2.120 dan Miftah-PC=192.168.2.119, tentunya hal itu tidak akan efektif, terutama bagi anda yang memakai DHCP server, berikut yaitu cara semoga IP client tidak berubah-ubah meskipun memakai DHCP :
Klik IP > DHCP Server > Tab Lease, kemudian klik kanan dan pilih Make Static di salah satu IP yang akan di monitoring semoga tidak berubah-ubah,

F. Download Artikel Dan Video Tutorial
Klik link di bawah ini sesuai keingnan kalian ya :
 Download Artikelnya
 Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)
 Download Video Tutorialnya

Itulah artikel kali ini mengenai Cara Mengetahui Jumlah Pemakaian Bandwidth User Per IP, mudah-mudahan dengan artikel ini kita dapat lebih baik lagi memanagement bandwith yang ada, Sekian dan terimakasih, Salam Admin Routeros Mikrotik.

Comments