Cara Menyembunyikan data Pribadi dengan 6 cara mudah, Pohon Folder, Hidden Files, Protect RAR, Mengganti Extensi, dan memakai Bitlocker
Dalam dunia komputer tentunya kita mengenal istilah Data, menurut hak aksesnya (Menurut saya) data di bedakan menjadi 3 yaitu, System Data, Public data, dan Private data, dimana ketiga jenis data ini mempunyai hak jalan masuk yang berbeda, berikut pebedaanya :
A. Perbedaan Jenis Data Berdasarkan Hak Akses
1. System Data
Sebuah data yang berisi sekumpulan file-file penting sebuah kegiatan komputer, menyerupai file system operasi (contohnya di windows Program File, system 32), dan data aplikasi yang di install, untuk system data sanggup di jalan masuk oleh siapa pun, tapi tidak sembarang orang yang sanggup mengaksesnya, alasannya bila orang awam yang mengakses system data dan sengaja atau tidak sengaja mengubah konfigurasi data sytem maka bukan mustahil system komputer akan mengalami masalah, maka dari itu orang yang mengakses data system ialah orang yang mengerti mengenai dari fungsi dari data system itu sendiri atau di didik dengan ahlinya / buku panduan.
Selain sanggup di jalan masuk oleh seorang user, data system juga sanggup di jalan masuk oleh komputer itu sendiri dan melaksanakan sebuah perubahan pada system yang bertujuan untuk memperbaiki, memperbaharui, atau mengecek sebuah file system, misalnya menyerupai fitur Update di sebuah system operasi.
2. Public Data
Public data merupakan data yang berisi file-file umum atau di luar file system, menyerupai video, musik, dokumen (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, notepad, pdf), RAR, ISO, Game, Software dan exe dan file file lainya. Untuk aksesnyapun sanggup di jalan masuk oleh siapa pun, termasuk orang awam sekalipun, alasannya bila terjadi sebuah perubahan pada jenis data ini tidak akan besar lengan berkuasa ke kinerja komputer, paling terjadi sebuah perubahan emosi pada si pemilik komputer, misalnya bila ada file yang terhapus :D.
Jika di system data, komputer sanggup mengakses data dan mengubah konfigurasi file tanpa harus izin dari direktur / pemilik komputer, berbeda dengan Public data yang tidak sanggup di jalan masuk oleh komputer, bila komputer ingin melaksanakan sebuah perubahan pada jenis data ini, maka komputer akan meminta izin kepada direktur dengan cara menampilkan sebuah obrolan box yang di dalamnya berisi sebuah klarifikasi apa yang akan di lakukan komputer.
3. Private Data
Berbeda dengan 2 jenis data sebelumnya yang sanggup di jalan masuk oleh siapa pun, untuk private data hanya sanggup di jalan masuk oleh pemilik dari data tersebut, mengapa ?, alasannya sifat dari datanya yang bersifat eksklusif atau data yang tidak harus di ketahui oleh orang lain, dan bila di ketahui oleh orang lain, maka khawatirnya akan di salah gunakan oleh orang tersebut, menyerupai halnya data sebuah pekerjaan / perusahaan, foto kebersaman si pemilik dengan orang yang di sayanginya / keluarga dan hal lainya.
Bicara mengenai private data, berbagai orang-orang yang ada di sekitar kita ingin tahu apa yamg kita punya atau simpan di komputer, dan terkadang hal itu menciptakan kita jengkel alasannya ke kepoannya, Tentunya kita sebagai pemilik hal yang harus di lakukan biar data eksklusif kita tidak di ketahui oleh orang lain ialah menyembunyikannya.
B. Cara Menyembunyikan File / Folder
Di antara banyaknya cara untuk menyembunyikan sebuah file, Routeros Mikrotik akan membahas 6 cara untuk menyembunyikan sebuah data (berdasarkan pengalaman), berikut pembahasanya :
a. Menempatkan Data di Drive C
Untuk yang pertama ini sangatlah simple, yaitu hanya dengan memindahkan data eksklusif ke folder yang ada di drive C, untuk foldernya pun sesuai impian anda, sanggup di Program Files, User, atau windows, tapi saya biasa menempatkan file eksklusif saya di folder Windows > System 32 dengan nama folder yang berafiliasi dengan system windows / atau sebuah nama yang tidak akan di mengerti orang lain, misal Group Policy System, Framework, Security dll.
Mengapa saya sarankan menyimpan data di Drive C ?, hal itu alasannya jarang sekali orang yang mengakses Drive C ini, alasannya beraggapan Drive C hanya berisi file system windows saja, tapi untuk cara ini memliki kekurangan yaitu data eksklusif anda sanggup hilang bila Drive C mengalami duduk kasus menyerupai terkena Virus atau hilang saat install ulang windows.
b. Membuat Pohon Folder
Untuk yang ke dua saya namakan Pohon Folder, alasannya di setiap foldernya mempunyai sub-sub folder / cabang layaknya ranting pohon dan Cara ini merupakan cara pertama yang saya lakukan untuk menyembunyikan sebuah data, yaitu dengan menciptakan sebuah folder, Ketika itu folder yang saya buat berjumlah 4, kemudian di setiap masing masing folder saya menciptakan 4 sub folder, dan di dalam sub folder tersebut terdapat 4 folder lagi dan begitupun seterusnya.
Setelah anda menciptakan folder dan sub-sub folder sesuai dengan impian anda, copykan data eksklusif anda ke sub folder yang paling belakang, sehabis selesai ingatlah baik-baik kawasan di mana anda menyimpan datanya.
Namun seberapa banyak folder dan sub folder yang anda buat, bahkan hingga ribuan, data eksklusif anda niscaya akan di gampang temukan hanya dalam waktu beberapa detik saja, alasannya untuk mengetahui sebuah folder berisi sebuah data / tidak, kita hanya perlu klik kanan folder > Properties. Jika Folder tidak mempunyai sebuah memory penyimpanan, maka sanggup di pastikan folder tersebut hanyalah jebakan saja, sedangkan folder yang mempunyai memory penyimpanan maka folder itulah yang mempunyai data.
c. Di Ektraks (RAR) dan Di Beri Password
Setelah mengetahui kekurangan dari cara pertama dan ke dua, risikonya saya mencoba untuk mengarsipkan data eksklusif ke dalam bentuk RAR dan memberinya password. tentunya cara ini sudah tidak ajaib lagi bagi anda, terlebih bagi anda yang sering download sebuah software.
Untuk cara pembahasan mengarsipkan file menjadi RAR dan cara memberi password, akan saya bahas di artikel berikutnya, tak hanya itu saja di sana akan saya bahas mengenai :
- Apa itu File Rar dan Fungsinya
- Cara Membuat dan Memberi Password RAR
- Cara menciptakan catatan kaki
- Cara Menggunakan File RAR
- Cara Membuka RAR yang Di Password
d. Hidden Data
Berbeda dengan ke 3 cara sebelumnya, untuk yang ke tiga ini tidaklah rumit, sangatlah gampang untuk dilakukan, sebelum anda melaksanakan hal ini, kumpulkan data-data eksklusif anda dalam satu folder, bila sudah :
1.d. Hidden File & folder Di Properties Folder
Klik kanan pada file / folder yang ingin di sembunyikan, kemudian pilih Properties, sehabis itu pilih tab General dan lihatlah ke bab bawah, tandai "Hidden", bila sudah klik OK.
2.d. Dialog Konfirmasi
Jika ada pesan menyerupai ini, pilih option yang ke dua Apply changes to this folder, subfolders and files, agar semua subfolder dan file yang ada di dalam folder tersebut terhidden,
bila sudah, maka icon folder yang anda Hidden kan menjadi samar-samar, lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
Jika ada pesan menyerupai ini, pilih option yang ke dua Apply changes to this folder, subfolders and files, agar semua subfolder dan file yang ada di dalam folder tersebut terhidden,
bila sudah, maka icon folder yang anda Hidden kan menjadi samar-samar, lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
3.d. Menampilkan Folder Option
selanjutnya buka windows explorer, kemudian klik Organize (Sebelah kiri atas), kemudian pilih Folder and Search Options atau sanggup juga dengan menekan tombol shortcut ALT + T, kemudian pilih Folder Option.
4.d. Menghilangkan Folder / File yang di Hidden
Setelah tampilan Folder Option terbuka, klik tab View, Scroll ke bawah sedikit, kemudian anda akan melihat berbagai option, dua diantaranya :
- Don't show hidden files, folders, or drives : Tidak menampilkan file, folder atau drive yang di Hidden
- Show hidden files, folders, or drives : menampilkan file, folder atau drive yang di Hidden
Karena tujuan kita ingin menghilangkan, maka pilih option yang ke 1 (Don't show ....), bila sudah klik OK. Setelah anda klik OK, maka folder yang telah anda hidden sebelumnya akan menghilang.
e. Menghapus Extension File
Extension ialah sebuah penandaan / format sebuah file, misal microsoft Excel mempunyai extensi .xlsx, atau Ms. Word .docx, .mp4, .mp3, .Flv, dan extensi lainya.
Untuk mengubah extensi sebuah file, pertama kita akan menampilakn extensi filenya, sehingga akan terlihat menyerupai ini :
Jika belum menyerupai gambar di atas, lakukanlah hal berikut :
1.e. Menampilkan Folder Option
Sama menyerupai Hidden data pada tahap ke 2, Pertama buka windows explorer, lalu klik Organize (Sebelah kiri atas), kemudian pilih Folder and Search Options atau sanggup juga dengan menekan tombol shortcut ALT + T, kemudian pilih Folder Option.
2.e. Hilangkan Tanda Pada Hide Extensions
Di Folder Option dan tab View, carilah dan JANGAN tandai option Hide Extensions For Known File Types, dan bila sudah klik OK
3.e. Rename File
Jika sudah, maka semua extensi sebuah file akan terlihat, menyerupai gambar sebelumnya, dan bila sudah menyerupai ini, Rename File dan hapus extensi dari file tersebut.
Sebagai pola di sini saya akan menghilangkan extensi dari file Word, maka hasilnya akan menyerupai ini :
dengan menghapus extensinya maka icon dari file tersebut akan bermetamorfosis icon file yang berwarna putih, dan saat kita ingin membukanya maka file tersebut tidak akan sanggup di buka.
4.e. Tandai Pada Hide Extensions
Setelah anda menghapus extensi dari sebuah file, kembalikan setinggan folder option yang tadinya kita menghilangkan tanda pada "Hide Extensions ..." maka tandai option "Hide Extensions ...."
Catatan :Jika anda ingin membuka file tersebut, hilangkan tanda pada "Hide Extension", kemudian rename file dengan menambahkan extensi filenya menyerupai semula, misal .docx
f. Kunci Drive Menggunakan Bitlocker
Untuk yang ke 6, kita akan memakai fitur windows 7, yaitu mengunci drive dengan memakai bitlocker, sehingga data-data yang ada di dalam drive tersebut tidak sanggup di buka / gunakan kecuali membukanya terlebih dulu. Untuk penjelasannya saya tidak membahasnya di sini, tapi akan saya bahas di artikel berikutnya secara lengkap dalam satu halaman / artikel, mulai dari :
- Apa itu Bitlocker ?
- Fungsi dari Bitlocker
- Cara Menggunakan Bitlocker
- Menghilangkan Fungsi dari Bitlocker
- Solusi bila anda lupa Password bitlocker
dan pembahasan menarik lainya.
Untuk artikelnya silahkan lihat di sini : 6 Pembahasan Lengkap Mengenai BitLocker
Itulah 6 cara mengamankan data eksklusif versi Routeros Mikrotik, memang tindakan ini agak sedikit hiperbola atau kata sobat saya itu "Pelit", alasannya data yang saya sembunyikan ialah data-data sekolah mulai dari tugas, makalah, proposal, materi dan hal lainya, tapi bagaimana lagi, itu ialah data eksklusif kita yang dihentikan di ketahui oleh orang lain. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.
Comments
Posting Komentar