Hai Sobat Routeros Mikrotik, Lupa kepada suatu hal memanglah hal yang sangat masuk akal bagi kita seorang manusia, tapi jikalau sering lupa, hal itu patut di pertanyakan, terlebih lagi jikalau anda masih muda, memang penyebab sesorang lupa sesuatu sangatlah beragam, ada yang alasannya ialah penyakit, sibuk / cape, dan yang paling banyak mengatakan ialah alasannya ialah faktor U, yang menyerang orang bau tanah /lansia, namun kini faktor U sudah mnyerang ke golongan muda, khusunya pelajar dan mahasiswa, tapi tetap saja yang namanya insan niscaya pernah mengalami LUPA, ibarat halnya saya, saya lupa username dan password mikrotik yang sedang saya pelajari, tapi saya tidak begitu PANIK, alasannya ialah username dan Passwordnya sudah saya tuliskan di notepad, sehingga jikalau saya lupa saya tinggal membacanya kembali. Nah bagi yang anda mengalami hal ini tetapi tidak sempat untuk menulisnya silahkan ikuti tutorial berikut :
Untuk melaksanakan tips & trik ini terlebih dulu kita harus memiliki atau mempersiapkan file backup Mikrotik sebagai syaratnya, minimalnya file backup terakhir dikala melaksanakan ganti password atau username mikrotik dan Mikrotik Recovery Tools (MRT), untuk hal ini (MRT) jangan khawatir saya sudah menyiapkanya.
Jika sudah siap semuanya,
Pertama hal yang harus anda lakukan ialah membuka / mengunjungi situs penyedia Mikrotik Recovery Tools, anda dapat mencarinya di pencarian google, namun alasannya ialah banyaknya web yang menyediakan MRT ini, untuk menyamakannya silahkan copy dan buka alamat berikut :
http://www.mikrotik-routeros.com/password-recovery-tool/
Jika sudah kebuka, maka tampilanya kurang lebih akan ibarat gambar di bawah ini :
Di situ anda akan melihat sebuah bingkai berbentuk kotak, yang di dalamnya berisi sebuah tombol "Pilih File" atau "Chose File" da "submit"
klik chose file di Mikrotik Recovery Tools, kemudian arahkan dan pilih ke daerah di mana anda menyimpan file backup mikrotik, kemudian klik open.
Pertama hal yang harus anda lakukan ialah membuka / mengunjungi situs penyedia Mikrotik Recovery Tools, anda dapat mencarinya di pencarian google, namun alasannya ialah banyaknya web yang menyediakan MRT ini, untuk menyamakannya silahkan copy dan buka alamat berikut :
http://www.mikrotik-routeros.com/password-recovery-tool/
Jika sudah kebuka, maka tampilanya kurang lebih akan ibarat gambar di bawah ini :
Di situ anda akan melihat sebuah bingkai berbentuk kotak, yang di dalamnya berisi sebuah tombol "Pilih File" atau "Chose File" da "submit"
klik chose file di Mikrotik Recovery Tools, kemudian arahkan dan pilih ke daerah di mana anda menyimpan file backup mikrotik, kemudian klik open.
Gambar di atas ialah isi dari file backup mikrotik saya, yang saya buat khusus untuk tutorial ini,
untuk yang di kolom user no 3 ialah username mikrotik, sedangkan untuk Passwordnya ada di kolom Pass,
untuk yang di kolom user no 3 ialah username mikrotik, sedangkan untuk Passwordnya ada di kolom Pass,
CatatanJika anda masih bingung, silahkan lihat di sini untuk melihat videonya :
Jika tidak dapat / muncul, coba cek versi mikrotik anda, alasannya ialah saya pernah mencoba dengan mikrotik versi 6, tetapi tidak bisa, sesudah saya coba dengan mikrotik versi 5, dan hasilnya bisa. Kesimpulanya : Mikrotik Recovery Tools belum dapat di gunakan untuk mikrotik versi 6
silahkan klik disini https://www.youtube.com/watch?v=hr-S4TJu5EE
Jangan Lupa SUBCRIBE Ya :D
Bagaimana gampang bukan dan simple bukan ?, Itulah tutorial untuk mengetahui username dan password mikrotik memakai MRT, bagi anda yang tidak sempat / tidak punya file back up mikrotik, mulai kini untuk mengantisipasi hal ini terjadi lagi, backup lah selalu konfigurasi mikrotik anda, minimal seminggu sekali, atau setiap kali anda mengubah / menambahkan konfigurasi, khususnya perubahan data login, sehingga anda dapat melaksanakan trick ini, namun tak hanya itu file backup juga sangat berfungsi, dikala mikrotik mengalami error / problem yang mengharuskan kita untuk menginstall / reset konfigurasi mikrotik, sehingga kita tidak perlu konfigurasi ulang lagi, hanya dengan merestore saja file back up mikrotik.
Sekian untuk tutorial kali ini,
Terimakasih telah berkunjung, Selamat mencoba,
Comments
Posting Komentar