Konfigurasi Mikrotik Sebagai Repeater (Station + Ap Bridge)

Konfigurasi wireles routerboard mikrotik, menangkap sinyal wifi yang ada di sekitar (Station) dan membagikanya kembali ke user (AP bridge), namun hanya menggunakan satu buah interfaces wlan saja.

Di tutorial-tutorial sebelumnya kita telah membahas mengenai cara konfigurasi wireless LAN / Wlan baik sebagai Ap bridge (membagikan sinyal wifi ke user) maupun Station (menangkap sinyal wifi dan menjadikanya sebagai ISP / koneksi internet), dalam tutorial kali ini kita akan memakai 2 mode wlan tersebut dengan memakai satu buah interfaces wlan saja, jadi nantinya mikrotik akan menjadi repeater, menangkap sinyal wifi yang ada di sekitar dan menjadikanya sebagai ISP, baik wifi kantor, sekolah, kampus, cafe, atau kawasan umum lainya dan membagikanya kembali ke user yang ada di sekitarnya, di sini saya memakai routerboard RB951Ui-2nD, berikut topologi jaringanya :
(Artikel dan Video Tutorial nya sudah sanggup di download, linknya di bawah ya)


A. Konfigurasi Wireless Station
Tak jauh beda dengan turorial sebelumnya Konfigurasi Wireless Station - Menghubungkan Mikrotik Dengan Internet Via Wifi, jadi saya tidak akan membahas secara detail, untuk lebih detail / lengkap sanggup kalian lihat di tutorial sebelumnya. Untuk yang pertama akan saya bahas mengenai :

1. Mengaktifkan Wlan
Langkah ini dilakukan bila status wlan masih dalam keadaan mati, untuk mengaktifkanya di halaman utama mikrotik klik menu Wireless > Tab Interfaces > Klik wlan yang akan di aktifkan kemudian klik tanda + biru.
2. Security Profiles
Langkah ini dilakukan bila wifi yang akan di hubungkan memakai password, di halaman menu wireless pindah ke tab ke 6 (security profiles), kemudian klik tanda +, untuk menambahkan konfigurai baru, dan isi kolom-kolom yang tersedia :

  • Name = Isi dengan nama bebas
  • Mode = pilih saya dynamic keys
  • Authentication Type = pilih saja WPA2-PSK
  • Unicast Ciphers = Tandai aes ccm dan tkip
  • Group Ciphers = Tandai aes ccm dan tkip
  • WPA2 Pre-Shared Key = isi dengan password wifi yang akan di hubungkan,
  • Jika sudah klik OK
3. Rename Wlan
Jika kita ingin mengubah nama dari interfaces wlan, kembali ke tab interfaces kemudian double klik wlan yang sudah aktif dan isi kolom name di tab general dengan nama wlan yang anda inginkan.

4. Menghubungkan Mikrotik dengan Wifi
Setelah kalian melaksanakan langkah ke 3, pindah ke tab sebelahnya tab wireless, ubah mode wlan menjadi station, kemudian klik navigasi Scan (posisinya berada di sebelah kanan).

Di halaman Scanner, isi atau pilih kolom interfaces dengan interfaces wlan dan klik start, maka secara otomatis mikrotik akan memindai sinyal wifi yang ada di sekitarnya dan menampilkan hasilya di bawah, bila sudah muncul kesudahannya cari dan klik wifi yang akan di hubungkan dan klik connect.

5. Konfigurasi Wireless Station
Jika kita sudah melaksanakan langkah ke 4 dan sudah menentukan wifi, maka secara otomatis kolom SSID akan menjelma nama dari wifi yang telah di pilih, kolom lain yang perlu di ubah yakni kolom security profile, menyerupai yang saya katakan di langkah ke 2, bila wifi yang di hubungkan memakai password, isi / pilih kolom security profiles dengan nama konfigurasi security profile yang telah di buat pada langkah ke 2, bila tidak memakai password, biarkan saja atau pilih default.

6. Konfigurasi DHCP Client
Konfigurasi ini bertujuan biar mikrotik mendapat IP secara otomatis dari wifi dan mikrotik sanggup terhubung dengan internet. Di halaman utama mikrotik klik menu IP > Address > klik tanda +, kemudian isi kolom interfaces dengan nama interfaces wlan, dan tandai use peer DNS dan use peer NTP, dan klik OK.

Jika mikrotik berhasil mendapat IP dan statusnya bound, maka mikrotik sudah terhubung dengan internet dan untuk lebih memastikanya cobalah untuk melaksanakan PING.

B. Konfigurasi Virtual Access Point
Setelah poin A berhasil di lakukan, langkah selanjutnya kita akan mengakibatkan mikrotik sebagai acess point dengan cara menciptakan virtual wlan dan menjadikanya sebagai Ap-Bridge, caranya :

Membuat Virtual WLAN.
Di halaman utama mikrotik klik hidangan Wireless > klik tab Interfaces > Klik tanda + dan pilih virtual, dan isi kolom berikut :

➤ Tab General : Name
Klik tab General dan isi kolom name dengan sebuah nama sesuai keinginan, di sini saya menamainya "Wifi-ApBridge",

 Tab Wireless
Mode : Ap Bridge (Mode yang di gunakan untuk mengakibatkan mikrotik sebagai access point)
SSID : Isi dengan nama Wifi yang akan di gunakan
Security Profile : Pilih default bila kita tidak ingin memakai password, bila kita ingin memakai password buatlah sebuah security profile, caranya sanggup kalian lihat di poin A2. Security Profile.

C. Menghubungkan Mikrotik Dengan User
Setelah mikrotik sudah terhubung dengan internet melalui konfigurasi wifi station dan mengakibatkan mikrotik sebagai access point, langkah selanjutnya yaitu menghubungkan mikrotik dengan user, berikut pembahasanya :

1. Konfigurasi IP Address
Untuk konfigurasi IP Address, klik menu IP > Address > Klik tanda + dan isi kolom yang ada :
➥ Address : Isi dengan IP yang akan di gunakan dan subnet masknya, misalnya 192.168.1.1/24,
➥ Interfaces : Pilih interfaces yang di gunakan sebagai access point atau dalam tutorial ini "Wifi-ApBridge"
(penjelasan lengkap mengenai subnet mask, IP, Network, Range dan cara menghitung / Subnetting cepat IP Class C, bisa kalian lihat di sini)
2. Konfigurasi DHCP
Karena kiga akan mengakibatkan mikfotik sebagai access point, maka penting bagi kita untuk menciptakan konfigurasi DHCP Server, tapi maaf pembahasann tidak saya bahas di sini :D, pembahasan lengkapnya sanggup kalian lihat di artikel berikut : Konfigurasi DHCP Server Di Mikrotik

D. Menghubungkan User dengan Internet
Untuk menghubungkan user dengan internet, kita hanya perlu menambahkan konfigurasi NAT saja, caranya Klik Menu IP > Firewall > Tab NAT > Klik tanda +,

Di tab general isi kolom chain = srcnat dan kolom out-interfaces = "Wifi-Station" atau dengan nama interfaces wlan yang terhubung dengan internet (wlan station, bukan wlan ap-bridge), pindah ke tab Action isi kolom action = masquerade.

E. Testing
Jika semua langkah sudah di lakukan dengan baik, langkah selanjutnya yaitu testing untuk mengecek keberhasilan konfigurasi. Ambilah sebuah Laptop / perangkat yang mendukung wireless dan aktifkan, di hasil pencarian pastikan ada nama Wifi / SSID yang sudah kalian setting, bila ada hubungkan dan cek konfigurasi IPnya, pastikan mendapat IP DHCP dari mikrotik, dan bila sudah terhubung cek koneksinya, cobalah untuk melaksanakan PING atau buka web browser dan jalan masuk sebuah situs misal routerosmikrotik.blogspot atau google.com.

F. Download Artikel Dan Video Tutorial
Klik link di bawah ini sesuai keingnan kalian ya :
 Download Artikelnya
 Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)
 Download Video Tutorialnya

Akhirnya final juga tutorialnya, bagimana pendapat kalian ihwal konfigurasinya ?
Jika ada kesulitan dan ada hal yang ingin di tanyakan, silahkan tulis dan kirimkan pertanyaan kalian di kolom komentar atau bila ingin lebih cepat Via WhatsApp, sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat, Salam Admin Routeros Mikrotik :D

Comments