Mengecek spesifikasi sebuah device memang bukan lah yang penting untuk di lakukan dan terbilang sederhana, namun ada beberapa hal yang mengaharuskan kita sebagai seorang admin untuk mengetahui spesifikasi yang di gunakan, menyerupai halnya routerboard (RB) mikrotik yang ingin di upgrade systemnya, tentunya kita harus mengetahui speknya terlebih dulu biar kita tahu file system mana yang akan di gunakan atau cocok dengan kemampuan routerboard. Untuk cara melihat spesifikasi Routerboard mikrotik sangat gampang dan sederhana sekali, kita hanya tinggal klik saja khususnya jikalau memakai winbox dan menuliskan 3 buah kata pendek untuk versi scriptnya, sepakat untuk pembahasan pertama kita ialah :
A. Cek Spesifikasi Routerboard di Winbox
a. System Resource
Seperti yang saya katakan sebelumnya, untuk melihat spek routerboard di Winbox sangatlah mudah, caranya di halaman utama mikrotik klik sajian System > Resource, sehingga akan muncul tampilan menyerupai ini :
Seperti yang saya katakan sebelumnya, untuk melihat spek routerboard di Winbox sangatlah mudah, caranya di halaman utama mikrotik klik sajian System > Resource, sehingga akan muncul tampilan menyerupai ini :
Gambar di atas ialah gambar resource / spesifikasi routerboard yang saya gunakan yaitu RB951Ui-2nd dan sudah saya upgrade systemnya, berikut keterangan dari gambar di atas :
1. Uptime
Lama waktu Mikrotik di operasikan / di jalankan, menyerupai yang kalian lihat di gambar atas, RB951Ui-2nd baru saya gunakan sekitar 32 menit, hal itu alasannya ialah RB ini hanya di gunakan untuk tutorial saja, tidak saya gunakan secara full / untuk keperluan kantor / warnet.
2. Free Memory
Space Memori yang tidak digunakan
3. Total Memory
Total Kapasitas Memori
4. CPU
Jenis Prosessor komputer yang di gunakan
5. CPU Count
Jumlah Prosessor yang di gunakan
6. CPU frequency
Kecepatan Clock processor yang digunakan
7. CPU load
persentase pemakaian prosessor, CPU load bisa kita gunakan sebagai pola untuk mengetahui seberapa berat kinerja routerboard, semakian tinggi persentase CPU load, maka semakin berat kinerjanya, dan semakin kecil CPU Load, maka semakin gampang kinerjanya, CPU load yang tinggi bisa menciptakan kinerja RB tidak maksimal bahkan error, jadi perhatikanlah CPU loadnya, jangan hingga tinggi atau mencapai 100%.
8. Free hdd space
kapisitas hardisk yang tidak digunakan
9. Total hdd space
total kapasitas hardisk
10. Sector Writes since reboot
sektor yang telah dipakai semenjak mikrotik di gunakan
11. Total Sector Writes
Total sektor yang sudah digunakan
12. Architecture Name
Nama dari Arsitektur
13. Board Name
Tipe Board yang di gunakan
Versi Mikrotik yang sedang digunakan, V 6.39.2 bukanlah versi mikrotik aslinya / bawaan pabrik, v 6.39.2 ialah versi mikrotik yang sudah saya upgrade
15. Built Time
Tanggal dan Waktu Versi mikrotik di install di routerboard. Di gambar diatas tertulis Jun/06/201708:01:04, yang berarti saya melaksanakan upgrade system mikrotik pada tanggal 6 juli 2017 pada jam 8 pagi.
16. Factory Software
Versi mikrotik bawaan dari pabrik / sebelum di upgrade yaitu v 6.35.4
Lama waktu Mikrotik di operasikan / di jalankan, menyerupai yang kalian lihat di gambar atas, RB951Ui-2nd baru saya gunakan sekitar 32 menit, hal itu alasannya ialah RB ini hanya di gunakan untuk tutorial saja, tidak saya gunakan secara full / untuk keperluan kantor / warnet.
2. Free Memory
Space Memori yang tidak digunakan
3. Total Memory
Total Kapasitas Memori
4. CPU
Jenis Prosessor komputer yang di gunakan
5. CPU Count
Jumlah Prosessor yang di gunakan
6. CPU frequency
Kecepatan Clock processor yang digunakan
7. CPU load
persentase pemakaian prosessor, CPU load bisa kita gunakan sebagai pola untuk mengetahui seberapa berat kinerja routerboard, semakian tinggi persentase CPU load, maka semakin berat kinerjanya, dan semakin kecil CPU Load, maka semakin gampang kinerjanya, CPU load yang tinggi bisa menciptakan kinerja RB tidak maksimal bahkan error, jadi perhatikanlah CPU loadnya, jangan hingga tinggi atau mencapai 100%.
8. Free hdd space
kapisitas hardisk yang tidak digunakan
9. Total hdd space
total kapasitas hardisk
10. Sector Writes since reboot
sektor yang telah dipakai semenjak mikrotik di gunakan
11. Total Sector Writes
Total sektor yang sudah digunakan
12. Architecture Name
Nama dari Arsitektur
13. Board Name
Tipe Board yang di gunakan
Catatan :14. Version
Architecture name dan Board name ialah spesifikasi routerboard yang akan memilih file system mikrotik, alasannya ialah dikala kita ingin mengupgrade / mendownload file system di situs resminya, kita akan melihat berbagai file system mikrotik menurut ke 2 speksifikasi ini.
Versi Mikrotik yang sedang digunakan, V 6.39.2 bukanlah versi mikrotik aslinya / bawaan pabrik, v 6.39.2 ialah versi mikrotik yang sudah saya upgrade
15. Built Time
Tanggal dan Waktu Versi mikrotik di install di routerboard. Di gambar diatas tertulis Jun/06/201708:01:04, yang berarti saya melaksanakan upgrade system mikrotik pada tanggal 6 juli 2017 pada jam 8 pagi.
16. Factory Software
Versi mikrotik bawaan dari pabrik / sebelum di upgrade yaitu v 6.35.4
b. Fitur Lain Menu Resource
Selain sajian resource di gunakan untuk melihat spesifikasi routerboard, sajian resource juga bisa kita gunakan untuk melihat device mana saja yang terbubung dengan RB, misalkan untuk mengetahui device USB yang connect dengan RB, kita hanya perlu klik navigasi USB saja atau menuliskan script # system resource usb.
c. Winbox
Selain di sajian resource, kita bisa melihat architecture, board dan version di bab atas winbox, coba perhatikan bab atas winbox kalian, niscaya kalian akan melihat sebuah kalimat menyerupai ini :
Miftah@192.168.1.1 (Mikrotik) - Winbox v6.34.2 on hEX lite (mipsbe)Dimana :
➥ Miftah = Nama User
➥ 192.168.1.1 = IP Mikrotik yang sedang di akses
➥ (Mikrotik) = Identify Mikrotik
➥ Winbox = Aplkasi yang di gunakan untuk susukan mikrotik
➥ v6.34.2 = Versi mikrotik
➥ hEX lite = Board name
➥ (mipsbe) = architecture mikrotik
B. Cek Spesifikasi Routerboard Via Script
Untuk melihat spesifikasi mikrotik mode CLI (Command Line), tuliskan saja script di bawah ini,
# system resources print
Untuk keterangannya sama saja dengan keterangan spesifikasi via Winbox, hanya urutannya saja yang berbeda , berikut saya tuliskan kembali keterangannya :
1. Uptime : Lama waktu Mikrotik di operasikan / di jalankan
2. Version : Versi Mikrotik yang sedang digunakan
3. Built Time: Tanggal dan Waktu Versi mikrotik di Release / buat
4. Factory Software : Versi mikrotik bawaan dari pabrik
5. Free Memory : Kapasitas Memori yang tidak digunakan
6. Total Memory: Total Kapisitas Memori
7. CPU: Jenis Prosessor komputer yang di gunakan1. Uptime : Lama waktu Mikrotik di operasikan / di jalankan
2. Version : Versi Mikrotik yang sedang digunakan
3. Built Time: Tanggal dan Waktu Versi mikrotik di Release / buat
4. Factory Software : Versi mikrotik bawaan dari pabrik
5. Free Memory : Kapasitas Memori yang tidak digunakan
6. Total Memory: Total Kapisitas Memori
8. CPU frequency : Clock processor yang digunakan
9. CPU load : Proses yang sedang di proses prosessor
10. Free hdd space: kapisitas hardisk yang tidak digunakan
11. Total hdd space: total kapasitas hardisk
12. Write sect since reboot: sektor yang telah dipakai semenjak mikrotik di gunakan
13.Write sect total: Total sektor yang sudah digunakan
14. Architecture Name : Nama dari Arsitektur
15. Board Name : Tipe Board yang di gunakan
16. Platform : Platform Board yang di gunakan
C. Mengetahui Spesifikasi RB Secara Fisik
Lalu bagaimana caranya mengetahui spesifikasi routerboard mikrotik jikalau kita tidak bisa login ke mikrotik ?, damai saja ada kok caranya yaitu dengan cara melihat ke bab belakang / bawah routerboard, berikut screenshoot dari routerboard yang saya gunakan :
Seperti yang kalian lihat (perhatikan tanda panah), pada gambar di atas tertulis hAP dan hEX lite yang merupakan nama dari salah satu board RB mikrotik.
D. Tips Menentukan File System Mikrotik
Setelah kita mengetahui spesifikasi dari RB mikrotik, maka kita bisa dengan gampang memilih file system mikrotik, yang harus di perhatikan ialah Architecture Name, Board Name dan Version. Untuk jenis architecture dan board name sebuah routerboard sangatlah banyak, hal ini bisa kalian lihat di website resmi mikrotik, dan berikut beberapa diantaranya :
Untuk mengetahui file system yang di gunakan, kita bisa mencocokan spesifikasi RB dengan file system yang ada di website mikrotik. caranya perhatikan gambar berikut :
Dari gambar di atas sanggup kita simpulkan dikala kita ingin mendownload file system mikrotik, perhatikanlah hal-hal berikut :
1. Architecture (Bingkai Merah)
Langkah pertama ialah mencocokan architectue yang di gunakan dengan file system di website, di sini saya memakai MIPSBE.
2. Board Name (Bingkai Biru)
Jika kita tidak tau architecture yang di gunakan misal tidak bisa login, alternatif ke dua ialah carilah dan cocokan board name yang di gunakan dengan board name yang ada di website, misalkan di sini saya memakai hAP.
3. Version (Bingkai Hijau)
Seperti yang kalian di lihat di website mikrotik, ada 4 versi yang bisa kita download Bug fix only, Current, Legacy, Release, dan Candidate. di antara ke 4 versi tersebut pilih yang current.
4. Main atau Extra
Diantara ke dua pilihan tersebut pilihlah yang Main Package, alasannya ialah berisi file system default atau file yang di butuhkan, sedangkan untuk Extra Pa ckage ialah file system tambahannya.
Kesimpulan
Berdasarkan ke 4 hal / contoh di atas, maka saya akan mendownload file system mikrotik yang ke 1, alasannya ialah sesuai dengan spesifikasi routerboard, yaitu mempunyai architecture = Mipsbe dan board = hAP.
Tapi jikalau saya mempunyai board = hAP Lite, maka file system mikrotik yang akan saya download ialah no 2.
Itulah tips cara untuk mengetahui spesifikasi routerboard mikrotik dan tips mendownload file system mikrotik menurut spesifikasi yang di gunakan, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat, salam admin Routeros Mikrotik :D.
Setelah kita mengetahui spesifikasi dari RB mikrotik, maka kita bisa dengan gampang memilih file system mikrotik, yang harus di perhatikan ialah Architecture Name, Board Name dan Version. Untuk jenis architecture dan board name sebuah routerboard sangatlah banyak, hal ini bisa kalian lihat di website resmi mikrotik, dan berikut beberapa diantaranya :
Architecture Name | Board Name |
MIPSBE | CRS1xx, CRS2xx, DISC, LDF, LHG, NetBox, NetMetal, PowerBox, QRT, RB9xx, hAP, hAP ac, hAP ac lite, mANTBox, mAP, RB4xx, cAP, hEX, wAP, BaseBox, DynaDish, RB2011, SXT, OmniTik, Groove, Metal, Sextant, RB7xx |
SMIPS | hAP lite |
TILE | CCR |
PPC | RB3xx, RB600, RB8xx, RB1100AHx2 |
ARM | CRS3xx, RB3011, RB1100AHx4 |
X86 | RB230, X86 |
MIPSLE | RB1xx, RB5xx, Crossroads |
MMIPS | RB750Gr3 |
Dari gambar di atas sanggup kita simpulkan dikala kita ingin mendownload file system mikrotik, perhatikanlah hal-hal berikut :
1. Architecture (Bingkai Merah)
Langkah pertama ialah mencocokan architectue yang di gunakan dengan file system di website, di sini saya memakai MIPSBE.
2. Board Name (Bingkai Biru)
Jika kita tidak tau architecture yang di gunakan misal tidak bisa login, alternatif ke dua ialah carilah dan cocokan board name yang di gunakan dengan board name yang ada di website, misalkan di sini saya memakai hAP.
3. Version (Bingkai Hijau)
Seperti yang kalian di lihat di website mikrotik, ada 4 versi yang bisa kita download Bug fix only, Current, Legacy, Release, dan Candidate. di antara ke 4 versi tersebut pilih yang current.
4. Main atau Extra
Diantara ke dua pilihan tersebut pilihlah yang Main Package, alasannya ialah berisi file system default atau file yang di butuhkan, sedangkan untuk Extra Pa ckage ialah file system tambahannya.
Kesimpulan
Berdasarkan ke 4 hal / contoh di atas, maka saya akan mendownload file system mikrotik yang ke 1, alasannya ialah sesuai dengan spesifikasi routerboard, yaitu mempunyai architecture = Mipsbe dan board = hAP.
Tapi jikalau saya mempunyai board = hAP Lite, maka file system mikrotik yang akan saya download ialah no 2.
Itulah tips cara untuk mengetahui spesifikasi routerboard mikrotik dan tips mendownload file system mikrotik menurut spesifikasi yang di gunakan, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat, salam admin Routeros Mikrotik :D.
Comments
Posting Komentar