Bagi pengguna setia Mikrotik RouterOS, niscaya tahu lah ya wacana User Login Mikrotik RouterOS. User login ini dipakai untuk masuk ke sistem Mikrotik RouterOS. Deangan User login ini, pengguna juga sanggup melaksanakan segala konfigurasi yang ada di Mikrotik RouterOS. Dan user login default dari Mikrotik ialah "admin" tanpa password.
Secara default, Mikrotik RotuerOS telah menyediakan user untuk masuk ke sistem Mikrotik. User default tersebut ialah "admin" yang mana tanpa memakai password. Makara dikala proses login, baik dari winbox, web, atau ssh, pengguna sanggup login dengan username "admin" danpa memasukkan password kemudian klik Login/connect maka sudah sanggup masuk ke sistem Mikrotik.
Ada beberapa fitur pengaturan pada user login Mikrotik RouterOS. Fitur pengaturan tersebut ialah Group, Allowed Address, SSH Key, dan SSH Private Keys. Apa fungsinya fitur pengaturan tersebut?
Fitur Pengaturan pada Group berfungsi untuk melaksanakan pembatasan permission. Secara default terdapat 3 group yaitu Full, Read, Write. Nah, pengguna juga sanggup menciptakan grub gres yang sesuai dengan kebutuhan yang ada pada pengaturannya (policies).
Fitur Pengaturan selanjutnya ialah Allowed Address. Pada fitur ini, pengguna sanggup membatasi saluran menurut IP Address. Misalkan user A hanya boleh diakses di jaringan network 192.168.1.0/24. Makara kondisi tersebut user A disetting Allowed Address dengan network 192.168.1.0/24.
Fitur Pengaturan selanjutnya adalah SSH Keys dan SSH Private Keys. Nah, fitur ini penulis belum pernah mencobanya. Makara belum tahu pastinya.
Jika sobat - sobat ingin share pengalaman, sanggup ditulis melalui kolom komentar. Terima kasih.
Comments
Post a Comment