Konfigurasi mikrotik dari awal hingga hotspot, walled garden, mengganti halaman login, bypass website, limit bandwidth, user hotspot, dhcp client, wireless ap-bridge.
Hai teman Routeros Mikrotik, menyerupai yang saya katakan di tutorial sebelumnya mengenai pembahasan ujikom TKJ 2017 paket 2, pada tutorial kali ini kita akan membahas soal ujikom TKJ 2017 paket 3 dengan harapan, artikel ini sanggup menjadi materi pola / rujukan berguru untuk pelajar TKJ yang akan menghadapi ujikom TKJ tahun 2018 nanti. Jika di lihat dari soal-soal ujikom sebelumnya, biasanya untuk soal ujikom tahun berikutnya tidak akan jauh beda dengan soal ujikom tahun sebelumnya atau sanggup jadi sama saja hanya beda pada konfigurasi IP saja. Sebelum kita ke pembahasan berikut yaitu topologi & soal dari ujikom TKJ 2017 Paket 3 :
Hai teman Routeros Mikrotik, menyerupai yang saya katakan di tutorial sebelumnya mengenai pembahasan ujikom TKJ 2017 paket 2, pada tutorial kali ini kita akan membahas soal ujikom TKJ 2017 paket 3 dengan harapan, artikel ini sanggup menjadi materi pola / rujukan berguru untuk pelajar TKJ yang akan menghadapi ujikom TKJ tahun 2018 nanti. Jika di lihat dari soal-soal ujikom sebelumnya, biasanya untuk soal ujikom tahun berikutnya tidak akan jauh beda dengan soal ujikom tahun sebelumnya atau sanggup jadi sama saja hanya beda pada konfigurasi IP saja. Sebelum kita ke pembahasan berikut yaitu topologi & soal dari ujikom TKJ 2017 Paket 3 :
(Artikel dan Video Tutorial nya sudah sanggup di download, linknya di bawah ya)
A. Soal Ujikom TKJ 2017 Paket 3
➥Konfigurasi Router
- DNS = Sesuai yang di berikan sekolah / ISP
- NAT = YES (Harus ada)
- NAT = YES (Harus ada)
➥Konfigurasi Ether 1
- IP = Sesuai dengan ISP
- Gateway = Sesuai dengan ISP
- Gateway = Sesuai dengan ISP
➥Konfigurasi Ether 2
- Terhubung dengan Switch dan PC
- IP = 192.168.100.1/24
- DHCP Server = NO (Tidak memakai DHCP)
- Firewall = Blokir situs youtube.com
- Firewall = Blokir situs youtube.com
➥Konfigurasi WLAN
- IP = 192.168.200.1/24
- SSID = nama_peserta@hotspot
- Domain Hotspot = sekolah.sch.id
- Domain Hotspot = sekolah.sch.id
- DHCP Pool = 192.168.200.2 - 192.168.200.100
- Mengubah tampilan login hotspot, minimal ada kata "Selamat Datang di Hostpot Sekolah XXX"(XXX = nama sekolah)
- Membuat 2 user hotspot
- Bypass website = http://bsnp-indonesia.org, sehingga user yang belum login sanggup mengakses situs ini.
- Membuat 2 user hotspot
No | Username | Password | Bandwidth (Up/Down) |
1 | guru | guru | Unlimited |
2 | siswa | siswa | 256 kbps |
➥Konfigurasi PC User Via Ether2 / LAN / Kabel
- IP = 192.168.100.xxx/24
- Gateway = 192.168.100.1/24
- DNS = Sesuai dengan ISP
- Sistem operasi = Windows / Linux
- Gateway = 192.168.100.1/24
- DNS = Sesuai dengan ISP
- Sistem operasi = Windows / Linux
➥Konfigurasi PC User Via Wlan1 / Wifi / Wireless
- IP, Gateway, & DNS = Dinamis / Dapat IP dari Hotspot
- Sistem operasi = Windows / Linux
- Sistem operasi = Windows / Linux
B. Persiapan
1. Routerboard
Routerboard yang di gunakan yaitu RB yang support dengan wireless, misalnya RB951Ui-2nD
2. Komputer / Laptop
Siapkan laptop / komputer yang support dengan Port LAN & wireless, komputer ini nantinya akan kita gunakan untuk meremote mikrotik dan untuk mengecek konfigurasi yang telah di buat
3. Kabel LAN
Kabel LAN di gunakan untuk menghubungkan Routerboard dengan komputer.
4. Koneksi Internet
Jika kalian sedang berguru dan mengalami kesulitan untuk koneksi internet, kalian sanggup memakai cara lain tanpa harus memakai ISP :
C. Login Mikrotik
Sebelum login ke mikrotik, pastikan terlebih dulu komputer sudah terhubung dengan mikrotik di port 2, alasannya port 1 untuk ISP / internet. Jika sudah jalankan Winbox dan klik navigasi Neighbors, sehingga akan muncul list mikrotik, klik list tersebut di kolom Mac Address / IP Address dan isi data loginnya. Isi kolom Login dengan admin dan untuk password kosongkan saja kemudian klik navigasi Connect.
- Artikel Terkait : 4 Cara Remote Mikrotik (Winbox, Web Browser, SSH, Telnet)
D. Menghubungkan Mikrotik Dengan Internet
Untuk cara menghubungkan mikrotik dengan internet ada 2 cara yaitu :
D1. DHCP Client
Konfigurasi DHCP Client di gunakan kalau kita tidak tau konfigurasi IP dari ISP / sumber internet, menyerupai halnya kalau kita menguhubungkan mikrotik dengan Wifi daerah umum, wifi tetangga, Modem USB, Speedy, Hotspot smartphone dll. Caranya klik hidangan IP > DHCP Client > Klik tanda + untuk menambahkan. Selanjutnya isi / pilih kolom interfaces = ether1 kemudian tandai option Use Peer DNS dan Use Peer NTP.
Script :
ip dhcp-client add interface=ether1 use-peer-dns=yes use-peer-ntp=yes
Catatan :
Untuk tutorial cara menambahkan DHCP client di sini yaitu kalau kita memakai ISP / sumber internet yang memakai kabel LAN di port 1 Mikrotik, kalau tidak menggunakannya abaikan saja langkah ini, tapi kalau sedang ujian kalian niscaya memakai cara ini.
Jika kita memakai DHCP Client, maka untuk konfigurai DNS, IP Address ether1, dan Routing akan secara otomatis di buat oleh mikrotik, jadi tak perlu setting-setting lagi dan kalian sanggup eksklusif lanjut ke poin E.
D2. Manual
Jika tidak memakai DHCP Client atau misalkan kalian di minta oleh pengawas untuk setting secara manual saat ujian, lakukan hal-hal berikut
1. Konfigurasi IP Address
Klik hidangan IP > Address > Tanda +, isi kolom Address = IP ISP yang di berikan sesuai sekolah / ruangan kalian dan isi kolom interfaces = ether1.
Script :
ip address add address=192.168.1.6/24 interfaces=ether1
2. Konfigurasi DNS
klik Menu IP > DNS, kemudian isi kolom server = IP DNS yang di berikan atau kalau tidak ada isi saja dengan IP DNS google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 dan tandai allow remote request
Script :
ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
3. Konfigurasi IP Route
Klik hidangan IP > Route > Klik tanda +, isi kolom Dst. Address = 0.0.0.0/0 dan kolom Gateway = IP Gateway yang di berikan.
Script :
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1
E. Tes Koneksi / Ping
Setelah poin D sudah di lakukan, baik memakai DHCP Client / Manual langkah selanjutnya yaitu mengecek konektifitas mikrotik dengan internet dan ISP, caranya klik hidangan terminal kemudian tuliskan script ping google.com dan ping 192.168.1.1 (atau dengan IP Gateway). Jika sudah tekan enter, dan pastikan mendapat pesan akhir menyerupai gambar di bawah ini :
F. Konfigurasi IP Address User Ether2 & WLAN
Klik hidangan IP > Address, dan klik tanda +,
untuk IP Address ether2 isi kolom address = 192.168.100.1/24 dan interfaces = ether2
Script :
ip address add address=192.168.100.1/24 interface=ether2
ip address add address=192.168.200.1/24 interface=wlan1
G. Konfigurasi WLAN
Untuk langkah pertama yaitu mengaktifkan interface wireless terlebih dulu caranya klik hidangan wireless > tab Interfaces > klik wireless yang akan di aktifkan kemudian klik tanda check list
Script :
interface wireless enable
Setelah itu double klik wlan yang sudah aktif, kalau di minta untuk mengganti nama interface wlan, kalian sanggup mengubahnya di tab general kolom name, kalau tidak lanjut ke tab wireless ubah kolom mode menjadi ap bridge dan ubah kolom SSID = nama_kalian@hotspot, kalau sudah klik OK.
Script :
interface wireless set mode=ap-bridge ssid=nama_peserta@hotspot
H. Konfigurasi NAT Masquerade
Konfigurasi ini bertujuan untuk menghubungkan client dengan internet, konfigurasinya klik hidangan IP > Firewall > Tab NAT > klik tanda +, kemudian isi kolom-kolom berikut :
Berdasarkan soal ujikom, konfigurasi IP ether2 tidak memakai DHCP, maka dari itu kita harus setting IP user secara static atau manual, caranya :
1. Membuka Halaman Control Panel
Klik logo windows kemudian tuliskan "control panel", klik navigasi control panel di hasil pencarian
2. Membuka Halaman Network & Sharing Center
Masih di halaman control panel, tuliskan kata "Network" di kolom pencarian (sebelah ujung kanan atas), kemudian klik navigasi "Network and Sharing Center"
3. Membuka Halaman Change Adapter
Di halaman Network & Sharing Center lihatlah ke sebelah kiri, di sana kalian akan melihat beberapa navigasi, salah satu diantaranya klik "Change Adapter"
4. Menampilkan Pengaturan IP User
Klik kanan icon jaringan LAN, kemudian pilih properties > Tab Networking > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
5. Konfigurasi IP Client
Di halaman Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4),
➥ Pilih option "Use the following IP address" kemudian isi kolom :
- IP Address dengan 192.168.100.xxx (xxx biasanya yaitu no dingklik / no absen)
- Gateway = 192.168.100.1 (IP mikrotik)
- Subnet mask = 255.255.255.0
➥lalu tandai juga "Use the following DNS servers address", dan isi kolom :
- Prefered DNS Servers = isi dengan IP DNS yang di gunakan / sesuai yang di berikan ISP.
Jika tidak tahu isi saja dengan IP address mikrotik yaitu 192.168.100.1
- Alternate DNS Servers = isi saja dengan IP DNS google yaitu 8.8.8.8
➥ Jika semuanya sudah di isi, jangan lupa klik OK.
J. Cek Koneksi Internet User
Hal ini bertujuan untuk mengecek konfigurasi IP static user dan konfigurasi IP ether2 di mikrotik, caranya buka cmd kemudian tuliskan perintah "ping google.com" atau "ping routerosmikrotik.blogspot" dan pastikan mendapat pesan akhir "Reply From ......", selain dengan cara ping kalian sanggup mengeceknya dengan cara browsing dan mengkases sebuah situs, biar lebih gampang coba kanal situs google.com saja.
K. Konfigurasi Firewall - Blokir Youtube
Kembali ke mikrotik, konfigurasi selanjutnya yaitu memblokir youtube hanya di interfaces ether2 memakai fitur firewall, klik hidangan IP > Firewall > Tab Filter Rules > klik tanda +, untuk menambahkan konfigurasi gres dan isi kolom-kolom berikut :
L. Cek Konfigurasi Firewall
Kembali ke komputer user, buka google crome / web browser lainya, kemudian tuliskan / buka situs youtube.com, pastikan tidak sanggup di buka ya.
M. Konfigurasi Hotspot
Klik hidangan IP > Hotspot > Tab Servers > Hotspot Setup kemudian isi kolom :
1. Interfaces
Isi / pilih dengan interfaces yang akan di jadikan hotspot, maka saya pilih wlan1
2. IP Address
isi dengan IP address dari wlan1, IPnya yaitu 192.168.200.1/24.
alasannya kita sudah menciptakan konfigurasi NAT Masquerade di poin H, maka hilangkan tanda check list di Masquerade Network.
3. IP Pool
Isi dengan range IP yang akan di berikan, 192.168.200.2 - 192.168.200.100
4. SSL Sertificate
Jika tidak punya SSL Sertificate, di langkah ini pilih saja None
5. SMTP Server
sama halnya dengan SSL, kalau tidak punya isi dengan 0.0.0.0
6. DNS Server
Isi dengan IP DNS yang di gunakan atau isi saja dengan IP DNS google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
7. Hotspot User
Untuk user hotspot disini saya akan menciptakan user = guru dengan password = guru
N. Membuat User Hotspot - Siswa
Untuk menciptakan hotspot user, dari tab Servers pindah ke Tab Users kemudian klik tanda + dan isi kolom :
O. Mengatur Bandwidth Hotspot User
Sedangkan untuk mengatur besar bandwidth per user, klik Tab User Profiles > Klik tanda+.
untuk yang pertama kita akan menciptakan user profile untuk Guru, maka isi kolom name = Guru, alasannya bandwidth untuk guru unlimited, maka kolom Rate limit biarkan saja.
User profile yang ke dua yaitu siswa, maka isi kolom name = siswa dan isi kolom Rate Limit = 256k/256k atau dengan bandwidth yang akan di berikan.
Setelah kita menciptakan user profile untuk masing-masing user, langkah selanjutnya yaitu menerapkan user profiles ke hotspot user, pertama kembali ke poin N atau Tab Users, kemudian double klik user yang akan di ganti user profile misalnya user guru, sehingga akan muncul tampilan menyerupai ini :
Di tampilan tersebut ubah kolom profile menjadi user profile guru yang sudah di buat sebelumnya,Gambar | Tab General | |
Chain | srcnat | |
Out Interfaces | Ether1 | |
Tab Action | ||
Action | Masquerade |
Script :I. Konfigurasi IP Static User
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=maquerade
Berdasarkan soal ujikom, konfigurasi IP ether2 tidak memakai DHCP, maka dari itu kita harus setting IP user secara static atau manual, caranya :
1. Membuka Halaman Control Panel
Klik logo windows kemudian tuliskan "control panel", klik navigasi control panel di hasil pencarian
2. Membuka Halaman Network & Sharing Center
Masih di halaman control panel, tuliskan kata "Network" di kolom pencarian (sebelah ujung kanan atas), kemudian klik navigasi "Network and Sharing Center"
3. Membuka Halaman Change Adapter
Di halaman Network & Sharing Center lihatlah ke sebelah kiri, di sana kalian akan melihat beberapa navigasi, salah satu diantaranya klik "Change Adapter"
4. Menampilkan Pengaturan IP User
Klik kanan icon jaringan LAN, kemudian pilih properties > Tab Networking > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
5. Konfigurasi IP Client
Di halaman Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4),
➥ Pilih option "Use the following IP address" kemudian isi kolom :
- IP Address dengan 192.168.100.xxx (xxx biasanya yaitu no dingklik / no absen)
- Gateway = 192.168.100.1 (IP mikrotik)
- Subnet mask = 255.255.255.0
➥lalu tandai juga "Use the following DNS servers address", dan isi kolom :
- Prefered DNS Servers = isi dengan IP DNS yang di gunakan / sesuai yang di berikan ISP.
Jika tidak tahu isi saja dengan IP address mikrotik yaitu 192.168.100.1
- Alternate DNS Servers = isi saja dengan IP DNS google yaitu 8.8.8.8
➥ Jika semuanya sudah di isi, jangan lupa klik OK.
J. Cek Koneksi Internet User
Hal ini bertujuan untuk mengecek konfigurasi IP static user dan konfigurasi IP ether2 di mikrotik, caranya buka cmd kemudian tuliskan perintah "ping google.com" atau "ping routerosmikrotik.blogspot" dan pastikan mendapat pesan akhir "Reply From ......", selain dengan cara ping kalian sanggup mengeceknya dengan cara browsing dan mengkases sebuah situs, biar lebih gampang coba kanal situs google.com saja.
K. Konfigurasi Firewall - Blokir Youtube
Kembali ke mikrotik, konfigurasi selanjutnya yaitu memblokir youtube hanya di interfaces ether2 memakai fitur firewall, klik hidangan IP > Firewall > Tab Filter Rules > klik tanda +, untuk menambahkan konfigurasi gres dan isi kolom-kolom berikut :
Gambar | Tab General | |
Chain | forward | |
In Interfaces | Ether2 | |
Out Interfaces | Ether1 | |
Tab Advanced | ||
Content | youtube.com | |
Tab Action | ||
Action | Drop |
Script :
ip firewall filter add chain=forward in-interface=ether2 out-interface=ether1 content=youtube.com action=drop
- Artikel Terkait : 3 Cara Blokir Situs (Web Proxy, Layer 7 Protocols, Mangle)
L. Cek Konfigurasi Firewall
Kembali ke komputer user, buka google crome / web browser lainya, kemudian tuliskan / buka situs youtube.com, pastikan tidak sanggup di buka ya.
M. Konfigurasi Hotspot
Klik hidangan IP > Hotspot > Tab Servers > Hotspot Setup kemudian isi kolom :
1. Interfaces
Isi / pilih dengan interfaces yang akan di jadikan hotspot, maka saya pilih wlan1
2. IP Address
isi dengan IP address dari wlan1, IPnya yaitu 192.168.200.1/24.
alasannya kita sudah menciptakan konfigurasi NAT Masquerade di poin H, maka hilangkan tanda check list di Masquerade Network.
3. IP Pool
Isi dengan range IP yang akan di berikan, 192.168.200.2 - 192.168.200.100
4. SSL Sertificate
Jika tidak punya SSL Sertificate, di langkah ini pilih saja None
5. SMTP Server
sama halnya dengan SSL, kalau tidak punya isi dengan 0.0.0.0
6. DNS Server
Isi dengan IP DNS yang di gunakan atau isi saja dengan IP DNS google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
7. Hotspot User
Untuk user hotspot disini saya akan menciptakan user = guru dengan password = guru
- Pembahasan lengkapnya sanggup kalian lihat di : Konfigurasi Dasar Hotspot Mikrotik
N. Membuat User Hotspot - Siswa
Untuk menciptakan hotspot user, dari tab Servers pindah ke Tab Users kemudian klik tanda + dan isi kolom :
Gambar | Tab General | |
Server | all | |
Name | siswa | |
Password | siswa | |
Profile | siswa (poin O) |
O. Mengatur Bandwidth Hotspot User
Sedangkan untuk mengatur besar bandwidth per user, klik Tab User Profiles > Klik tanda
untuk yang pertama kita akan menciptakan user profile untuk Guru, maka isi kolom name = Guru, alasannya bandwidth untuk guru unlimited, maka kolom Rate limit biarkan saja.
User profile yang ke dua yaitu siswa, maka isi kolom name = siswa dan isi kolom Rate Limit = 256k/256k atau dengan bandwidth yang akan di berikan.
Setelah kita menciptakan user profile untuk masing-masing user, langkah selanjutnya yaitu menerapkan user profiles ke hotspot user, pertama kembali ke poin N atau Tab Users, kemudian double klik user yang akan di ganti user profile misalnya user guru, sehingga akan muncul tampilan menyerupai ini :
kalau sudah lakukan hal sama untuk user siswa dengan user profile siswa juga.
- Cara limit bandwidth lainya : Menggunakan Simple Queue & Queue Tree
P. Mengatur Login Hotspot - Uncheck Cookie
Langkah ini harus dilakukan supaya saat user logout, maka user tersebut akan di arahkan ke tampilan login hotspot dan harus login kembali untuk menikmati kanal internet, alasannya kalau kita menandai option Cookie maka saat user logout, user ini akan tetap sanggup mengakses internet, tanpa harus login terlebih dahulu, alasannya login menurut cookie / history web browser.
Untuk menghilangkan tanda / uncheck cookie, caranya pindah ke Tab Server Profiles, kemudian double klik nama hotspot yang sudah di buat, sehingga akan muncul sebuah tampilan yang terdiri dari 3 tab, salah satunya klik Tab Login, Di tab inilah kita akan melihat option dari Login by, salah satunya hilangkan tanda checkist di option Cookie dan kalau sudah klik Apply atau OK.
Q. Cek Konfigurasi Wifi User
Hidupkan wifi di komputer / laptop yang di gunakan, kemudian hubungkan dengan wifi mikrotik yang sudah di buat, sehabis itu buka halaman Change Adapter, caranya masih sama dengan Poin I. Konfigurasi IP Static User, hanya saja pada tahap ke 4, yang di klik kanan bukan icon LAN, tapi icon wifi kemudian pilih properties > Tab Networking > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
Karena memakai DHCP, maka untuk Wifi pilih option "Obtain an IP address automatically" dan "Obtaiun DNS Server address automatically" dan kalau sudah klik OK. Setelah mengubah konfigurasi wifi menjadi dynamic, tunggu beberapa detik, kemudian cek konfigurasi IPnya, klik kanan kembali interfaces Wifi, kemudian pilih status, pastikan konfigurasi IP sama menyerupai gambar ya.
R. Cek Koneksi Internet Wifi
Setelah user mendapat IP dari mikrotik via wifi, seharusnya komputer yang di gunakan sudah sanggup terhubung dengan internet, maka dari itu untuk memastikanya kita harus melaksanakan PING, tekan windows + R, kemudian tuliskan "ping google.com", pastikan mendapat pesan akhir "Reply from ....." ya.
S. Cek Konfigurasi Hotspot
Langkah selanjutnya, buka web browser kemudian tuliskan alamat sebuah situs yang memakai protokol http, misalnya routerosmikrotik.blogspot atau routerosmikrotik.net, kalau konfigurasinya berhasil maka kalian akan di arahkan ke halaman login hotspot, berikut tampilanya dari halaman login hotspot mikrotik :
T. Cek Login User Hotspot + Bandwidth - Guru
Di halaman login hotspot, isi kolom user = guru dengan password = guru, kemudian tes browsing dan tes bandwidth, untuk cek bandwidth kalian sanggup memakai situs speedtest.net, dan pastikan bandwidth yang di dapatkan sangatlah besar alasannya unlimited.
U. Cek Login User Hotspot+ Bandwidth - Siswa
Logout user guru, caranya tuliskan domain hostpot mikrotik di address kafe web browser, misalnya di sini sekolah.sch.id kemudian di halaman tersebut klik log off, kalau sudah logout login kembali memakai user = siswa dengan password = siswa, sama halnya dengan user guru, cobalah untuk browsing dan cek bandwidth, pastikan bandwidthnya tidak lebih dari 256k untuk download dan 256k untuk upload.
V. Mengubah Tampilan Hotspot
Untuk mengubah tampilan hotspot, disini saya hanya akan mengubah kata "Latviski" menjadi "Selamat Datang di Hostpot Sekolah XXX", caranya :
1. Download File Login.html
Buka hidangan files kemudian cari file "flash/hotspot/login.html", copy & drag file tersebut ke windows explorer
2. Buka File Login.html
Setelah berhasil di copy, buka file tersebut memakai notepad (klik kanan > Open With .. > Notepad,
3. Edit File
langkah selanjutnya mencari kata "Latviski", caranya tekan tombol CTRL + F, kemudian tuliskan "Latviski", cari hingga ketemu ya. Jika sudah ketemu ganti kata tersebut dengan kata "Selamat Datang di Hostpot Sekolah (Nama_Sekolah)", save dan exit.
4. Hapus File Login di Mikrotik
Karena kita sudah memperbaharui file login.html, maka file login.html yang ada di hidangan files mikrotik harus di hapus, caranya klik file tersebut kemudian klik icon minus merah (-).
5. Upload File Login Ke Mikrotik
untuk cara mengupload file dari windows ke mikrotik sangatlah mudah, caranya tinggal klik dan drag file login.html kemudian arahkan dan drop ke daerah semula / daerah dimana file login.html berada.
6. Cek Tampilan Hotspot
Tanpa harus merestart mikrotik kita sanggup eksklusif mengecek perubahanya, tinggal buka saja alamat DNS hotspot sekolah.sch.id di web browser, pastikan tampilanya berubah ya.
W. Konfigurasi Walled Garden - Bypass Website Di Hotspot
Dengan konfigurasi ini, user sanggup mengakses situs tertentu yang sudah di tentukan tanpa harus login terlebih dulu, caranya klik hidangan IP > Hotspot > Tab Walled Garden > Klik tanda +,
Di kolom Action pilih option Allow, dan di kolom Dst host isi dengan situs yang akan di bypass, misalnya di sini kita akan membypass situs bsnp-indonesia.org (sesuai soal ujikom), kalau sudah klik apply atau ok.
X. Cek Konfigurasi Walled Garden
Dalam keadaan logout, cobalah kanal situs yang telah di tambahkan pada daftar walled garden, pastikan situsnya sanggup terbuka ya.
Y. Download Artikel Dan Video Tutorial
Klik link di bawah ini sesuai keingnan kalian ya :
➤ Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)
Akhirnya selelsai juga pembahasan kita mengenai Ujikom TKJ 2017 Paket 3, semoga dengan adanya artikel ini sanggup menjadi citra ujikom TKJ di tahun berikutnya 2018, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat, salam Admiin Routeros Mikrotik :D
Comments
Post a Comment