Queue Tree merupakan limit bandwidth yang cukup kompleks alasannya yakni pelimitan sanggup dikelompokan menurut protokol, ports, atau kelompok IP address. Sebelum melakuan management bandwidth memakai Queue Tree, kita harus menandai fatwa paket memakai sutau tanda mangle (istilah penandaan pada mikrotik), supaya paket tersebut sanggup dikenali oleh Queue Tree, untuk membedakan paket yang downlink dan uplink sehingga limit bandwidth sanggup berjalan maksimal. untuk cara menciptakan mangle saya jelaskan di tutorial sebelumnya,
Misalkan disini saya membatasi limit downlink 128 kbps dan uplink 64 kbps. Sementara bandwidth untuk masing-masing client untuk downlink 64 kbps dan 32 uplink .
Keterangan :
total downlink / uplink berasal dari besar downlink / uplink di kalikan jumlah client
untuk cleint 1 saya namai Blues, sedangkan client 2 = Pedia
Langkah pertama yakni buatlah terlebih dahulu manglenya, bila sudah
klik menu Queues > Tab Queue Tree > klik tanda +, Lalu Isi
alasannya yakni kita akan menciptakan rule untuk downlink terlebih dulu , maka konfigurasinya :
Name = Nama Konfigurasi
Parent = Interfaces yang menuju client (Local)
Parkets Marks = Nama Konfigurasi Packket Mangle (lihat tutorial sebelumnya)
Limit at = Minimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk downlink
Max. Limit = Maxsimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk Downlink
kemudian selanjutnya, kita akan menciptakan konfigurasi untuk uplink, masih sama dengan konfigurasi downlink, yang membedakan hanya pada parent saja
Name = Nama Konfigurasi
Parent = Interfaces yang menuju client (Publik)
Parkets Marks = Nama Konfigurasi Packket Mangle (lihat tutorial sebelumnya)
Limit at = Minimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk Uplink
Max. Limit = Maxsimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk Uplink
Sekian dan Terimakasih telah berkunjung
Misalkan disini saya membatasi limit downlink 128 kbps dan uplink 64 kbps. Sementara bandwidth untuk masing-masing client untuk downlink 64 kbps dan 32 uplink .
Keterangan :
total downlink / uplink berasal dari besar downlink / uplink di kalikan jumlah client
untuk cleint 1 saya namai Blues, sedangkan client 2 = Pedia
Langkah pertama yakni buatlah terlebih dahulu manglenya, bila sudah
klik menu Queues > Tab Queue Tree > klik tanda +, Lalu Isi
alasannya yakni kita akan menciptakan rule untuk downlink terlebih dulu , maka konfigurasinya :
Name = Nama Konfigurasi
Parent = Interfaces yang menuju client (Local)
Parkets Marks = Nama Konfigurasi Packket Mangle (lihat tutorial sebelumnya)
Limit at = Minimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk downlink
Max. Limit = Maxsimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk Downlink
|
|
Name = Nama Konfigurasi
Parent = Interfaces yang menuju client (Publik)
Parkets Marks = Nama Konfigurasi Packket Mangle (lihat tutorial sebelumnya)
Limit at = Minimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk Uplink
Max. Limit = Maxsimal Bandwidth yang di dapatkan user untuk Uplink
|
|
Catatan :Itulah tutorial mengenai Cara Limit Bandwidth Menggunakan Queue Tree
Dalam management bandwidth, disarankan supaya bandwidth untuk downlink, lebih besar dari pada uplink, alasannya yakni rata - rata user memakai internet pada aktifitas downlink saja, menyerupai browsing, Streaming Video atau Radio, Download File, buka email dan sebagainya dan hanya sedikit yang memakai uplink menyerupai Upload file.
Sekian dan Terimakasih telah berkunjung
Comments
Posting Komentar