Di sini kita akan berguru cara Membackup dan Merestore Driver di Windows memakai Double Driver, sehingga tidak perlu takut lagi CD driver hilang / crash.Setelah sistem operasi final di install maka langkah selanjutnya yaitu tinggal menginstall driver dari hardware yang di gunakan, baik komputer maupun laptop, biar penggunaan KOmputer Atau LAptop (KOALA) dapat maksimal, namun alasannya yaitu proses install ulang windows sangat jarang di lakukan maka tak heran jikalau kelengkapan dari koala yang di gunakan hilang, ibarat CD driver.
Jika driver belum terinstall maka penggunaan komputer akan terganggu, misalnya ibarat windows yang tidak dapat di sleep (Driver VGA belum di install), tidak dapat konek ke jaringan (Driver LAN card atau WIFI belum terinstall, dan rujukan lainya koala tidak dapat mengeluarkan bunyi (driver sound card).
Sama ibarat halnya system windows yang dapat di backup dan restore, ternyata data file driver yang sudah terintall di koala pun dapat kita backup dan restore, hal ini sangat mempunyai kegunaan ketika kita install ulang windows dan tidak punya CD driver koala, atau file system driver mengalami kerusakan, sehingga kita tidak perlu menginstall CD driver lagi, kita hanya cukup restore / copy saja data file driver dan driver pun sudah terinstall.
Untuk melaksanakan tutorial ini kita akan memakai dukungan pihak ke tiga (software) yaitu double driver, anda dapat mendonwloadnya secara gratis di penulusuran google, jikalau sudah di download, ayo kita mulai tutorialnya :
Cara Membackup File System Driver
1. Jalankan Software Double Driver
Langkah pertama tentunya buka atau jalankan softwarenya terlebih dulu,
Langkah pertama tentunya buka atau jalankan softwarenya terlebih dulu,
Jika di anggap sebagai virus, matikan telebih dahulu anti virusnya, gres jalankan program
dan gambar di bawah ini (no 3) yaitu tampilan dari double driver
2. Klik Menu Backup
Di double driver anda akan melihat 10 baris menu, yaitu Home, Backup, Restore, Select, Save, Print, Clear, Help, About, Exit. Di antara ke 10 sajian tersebut klik sajian backup yang tentunya untuk melaksanakan proses backup
Di double driver anda akan melihat 10 baris menu, yaitu Home, Backup, Restore, Select, Save, Print, Clear, Help, About, Exit. Di antara ke 10 sajian tersebut klik sajian backup yang tentunya untuk melaksanakan proses backup
3. Klik Scan Current System
Setelah itu sebagai tahap awal klik Scan Current System, maka double driver akan mescan file system (local disk C), sehingga double driver dapat mengetahui driver apa saja yang sudah terinstal dan menampilkanya dalam sebuah list ibarat ini :
Setelah itu sebagai tahap awal klik Scan Current System, maka double driver akan mescan file system (local disk C), sehingga double driver dapat mengetahui driver apa saja yang sudah terinstal dan menampilkanya dalam sebuah list ibarat ini :
4. Tandai Driver Yang Akan di Backup
Itu yaitu daftar list driver yang terinstal di komputer saya, tandai driver mana saja yang akan di backup,
5. Klik Backup Now
Sebelum anda memulai proses backupnya, cek kembali driver yang akan di backup, jikalau sudah klik Backup Now
Itu yaitu daftar list driver yang terinstal di komputer saya, tandai driver mana saja yang akan di backup,
5. Klik Backup Now
Sebelum anda memulai proses backupnya, cek kembali driver yang akan di backup, jikalau sudah klik Backup Now
6. Menentukan Tempat Untuk Meyimpan Hasil Backup
Maka akan ada tampilan ibarat gambar di bawah, Double driver akan menanyakan kawasan dimana anda akan menyimpan file hasil backup. sempurna di bawahnya akan ada jenis output hasil backup :
Maka akan ada tampilan ibarat gambar di bawah, Double driver akan menanyakan kawasan dimana anda akan menyimpan file hasil backup. sempurna di bawahnya akan ada jenis output hasil backup :
- Structured folder (default) : Menampilkan hasil backup dalam bentuk folder yang tersusun
- Compressed (Zipped) folder : Hasil backup akan berbentuk file zip
- Single file self extract (executable) : File back up akan di tampilkan dalam satu file exe
7. Klik OK, Untuk Melanjutkan
Jika anda sudah menentukan jenis hasil output dari ke tiga option di atas, dan sudah menentukan kawasan untuk menyimpan hasil backup, klik OK
Jika anda sudah menentukan jenis hasil output dari ke tiga option di atas, dan sudah menentukan kawasan untuk menyimpan hasil backup, klik OK
Catatan :
Jangan menyimpan file hasil backup double driver di Local Disk C, alasannya yaitu jikalau local disk C mengalami duduk perkara maka hasil backup pun akan hilang, ibarat adanya bad sector, local disk terkena virus, atau local disk C ke format pada ketika tahap install ulang.
8. Tunggu, hingga proses selesai
Lama proses backup tergantung dari banyaknya driver yang di backup, tapi hening cuman sebentar kok.
Lama proses backup tergantung dari banyaknya driver yang di backup, tapi hening cuman sebentar kok.
9. Cek Hasil Backup
Setelah proses backup selesai, cek akibatnya di kawasan anda menyimpannya, dan inilah hasil file backup driver komputer saya, dengan jenis output ke 1 Structured folder (default)
Cara Restore Data Backup Driver
Setelah proses backup selesai, cek akibatnya di kawasan anda menyimpannya, dan inilah hasil file backup driver komputer saya, dengan jenis output ke 1 Structured folder (default)
Selesai, sekarang anda tidak perlu khawatir lagi dengan driver komputer anda, alasannya yaitu sudah anda backup dan siap anda restore kapan pun anda ingin merestorenya.
------------------------------------------------------------------------
Setelah kita membahas dan melaksanakan backup driver, sekarang kita akan membahas mengenai cara merestorenya, namun sebelum itu kita harus membuka Double Driver dengan izin administarator komputer, mengapa ?, Karena secara eksklusif kita akan mengubah pengaturan file system, yang saluran untuk mengubahnya memerlukan izin admin. Berikut caranya :
1. Jalankan Double Driver Dengan Izin Administrator
Caranya klik kanan Double Driver kemudian pilih Run us Administrator
1. Jalankan Double Driver Dengan Izin Administrator
Caranya klik kanan Double Driver kemudian pilih Run us Administrator
2. Klik Menu Restore
Setelah Double Driver di jalankan, di tampilan utama double driver, klik sajian restore, yang tentunya untuk melaksanakan restore driver.
3. Klik Locate Backup
Setelah Double Driver di jalankan, di tampilan utama double driver, klik sajian restore, yang tentunya untuk melaksanakan restore driver.
3. Klik Locate Backup
- Default Location : Memilih kawasan default atau kawasan data backup yang sudah di tentukan oleh double driver.
- Compressed (zipped) backup folder : Gunakan option ini jikalau data backup di simpan dalam bentuk zip
- Other Location : Pilih option ini jikalau kawasan anda menyimpan file backup di luar dari kawasan default double driver dan tidak dalam bentuk zip.
5. (Opsional), Pilih Option ke 1
Disini saya menentukan Option ke 1, alasannya yaitu di tahap backup saya menggunakan Structured folder (default), klik navigasinya maka akan muncul list folder backup (perhatikan gambar di tahap 3 dan 4), pilih salah satu, kemudian OK
Disini saya menentukan Option ke 1, alasannya yaitu di tahap backup saya menggunakan Structured folder (default), klik navigasinya maka akan muncul list folder backup (perhatikan gambar di tahap 3 dan 4), pilih salah satu, kemudian OK
6. Tandai Driver Yang Akan di Restore, Lalu Klik Restart Now
Setelah anda melaksanakan tahap 5, maka secara otomatis akan muncul sebuah list driver yang sudah di backup sebelumnya di halaman Restore. tandai driver mana saja yang akan anda restore, jikalau sudah siap dan benar, maka klik tombol Restore Now
Setelah anda melaksanakan tahap 5, maka secara otomatis akan muncul sebuah list driver yang sudah di backup sebelumnya di halaman Restore. tandai driver mana saja yang akan anda restore, jikalau sudah siap dan benar, maka klik tombol Restore Now
8. Tunggu hingga proses selesai,
Bagaimana gampang bukan ?, Proses Restore sama mudahnya bukan dengan proses Backup,
Itulah pembahasan kali ini mengenai Backup dan Restore Driver Windows, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat
Bagaimana gampang bukan ?, Proses Restore sama mudahnya bukan dengan proses Backup,
Itulah pembahasan kali ini mengenai Backup dan Restore Driver Windows, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment