Select Case merupakan salah satu model percabangan di visual basic, dan umunya disebut percabangan index / pemilihan berindex, fungsinya ialah untuk menciptakan sebuah proses / tindakan hanya dengan menuliskan code casenya saja, Format script umum select case di visual basic ialah :
Select Case <variable>
Case 0:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 0>
Case 1:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 1>
Case 2:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 2>
Case 3:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 3>
Case n:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = n>
End Select
Contohnya :
1. Di sebuah perusahaan, dalam mengatur bab kerja (Department), di berikan instruksi untuk masing - masing department, sehingga dengan menuliskan kodenya saja maka nama department akan tampil, berikut kodenya :
1 = HRD
2 = Finance
3 = IT
4 = QC
5 = Logistik
6 = Marketing
7 = Produksi
8 = Teknisi Mesin
9 = Security
Sehingga sanggup kita peroleh select case :
Select Case department
Case 1 :
department = "HRD"
Case 2 :
department = "Finance"
Case 3 :
department = "IT"
Case 4 :
department = "QC"
Case 5 :
department = "Logistik"
Case 6 :
department = "Marketing"
Case 7 :
department = "Produksi"
Case 8 :
department = "Teknisi Mesin"
Case 9 :
department = "Security"
End Select
2. Di dalam sebuah agenda Logistik, terdapat sebuah menu, dimana sajian di wakili / di simbolkan dengan no instruksi yang berurutan :
1 = Login / Logout (FormLogin)
2 = Input Data (FormInput)
3 = Edit Data (FormEdit)
4 = Menu Mencetak Laporan (FormCetak)
Dimana untuk untuk setiap sajian mempunyai form yang berbeda, maka scriptnya :
Select Case menu
Case 1 :
FormLogin.show
Case 2 :
FormInput.show
Case 3 :
FormEdit.show
Case 4 :
FormCetak.show
End Select
script FormLogin.show berarti form dengan nama FormLogin di tampilkan / di jalankan,
Itulah pembahasan mengenai, Select Case, semoga lebih memahami apa itu selecet case dan fungsinya, aku sarankan anda untuk melihat tutorial berikutnya, dimana anda akan menciptakan agenda sederhana memakai selecet case, klik disini untuk tutorial berikutnya
Sekian dan terimakasih
Select Case <variable>
Case 0:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 0>
Case 1:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 1>
Case 2:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 2>
Case 3:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = 3>
Case n:
<tindakan yang akan terjadi kalau case = n>
End Select
Contohnya :
1. Di sebuah perusahaan, dalam mengatur bab kerja (Department), di berikan instruksi untuk masing - masing department, sehingga dengan menuliskan kodenya saja maka nama department akan tampil, berikut kodenya :
1 = HRD
2 = Finance
3 = IT
4 = QC
5 = Logistik
6 = Marketing
7 = Produksi
8 = Teknisi Mesin
9 = Security
Sehingga sanggup kita peroleh select case :
Select Case department
Case 1 :
department = "HRD"
Case 2 :
department = "Finance"
Case 3 :
department = "IT"
Case 4 :
department = "QC"
Case 5 :
department = "Logistik"
Case 6 :
department = "Marketing"
Case 7 :
department = "Produksi"
Case 8 :
department = "Teknisi Mesin"
Case 9 :
department = "Security"
End Select
2. Di dalam sebuah agenda Logistik, terdapat sebuah menu, dimana sajian di wakili / di simbolkan dengan no instruksi yang berurutan :
1 = Login / Logout (FormLogin)
2 = Input Data (FormInput)
3 = Edit Data (FormEdit)
4 = Menu Mencetak Laporan (FormCetak)
Dimana untuk untuk setiap sajian mempunyai form yang berbeda, maka scriptnya :
Select Case menu
Case 1 :
FormLogin.show
Case 2 :
FormInput.show
Case 3 :
FormEdit.show
Case 4 :
FormCetak.show
End Select
script FormLogin.show berarti form dengan nama FormLogin di tampilkan / di jalankan,
Itulah pembahasan mengenai, Select Case, semoga lebih memahami apa itu selecet case dan fungsinya, aku sarankan anda untuk melihat tutorial berikutnya, dimana anda akan menciptakan agenda sederhana memakai selecet case, klik disini untuk tutorial berikutnya
Sekian dan terimakasih
Comments
Posting Komentar