Pada dasarnya alamat sebuah seb site hanya ada 1 yaitu IP saja, sedangkan IP itu sendiri di gunakan sebagai media komunikasi antar komputer lainya, tapi alamat IP ini hanya berupa sederetan angka saja, misalnya 112.123.231.145, sehingga kalau kita ingin berkomunikasi dengan komputer lainya, kita harus tahu terlebih dulu berapa Ipnya, misalnya menyerupai mengakses google.com, kita harus tahu berapa IP dari google, memang tidak problem kalau hanya satu dua IP saja, tapi kalau puluhan atau ratusan IP, tentunya kita akan mengalami kesulitan menghafalnya, alasannya ialah di internet ada jutaan web site yang dapat di akses, dan di sinilah fungsi dari DNS.
Domain Name Server atau sering di sebut DNS, merupakan sebuah fitur di dalam sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk menerjemahkan IP ke domain, dan sebaliknya domain ke IP. Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, untuk mengakses web site, maka kita harus tau alamat Ipnya, dengan fungsi dari DNS ini kita tidak perlu menghafal alamat IP, kita hanya perlu menghafal domainnya saja, menyerupai google.com, youtub.com, gmail.com, dan com-com lainya, sehingga lebih gampang di hafal bukan kalau di bandingkan dengan menghafal alamat IP.
Cara kerja DNS ialah saat seorang user menuliskan sebuah alamat situs menyerupai google.com, secara otomatis DNS akan menerjemahkan alamat domain yang di tuju menjadi sebuah alamat IP, sehabis berhasil di terjemahkan, barulah DNS akan melanjutkanya ke server web site yang di tuju.
Selain fungsi dari DNS untuk menerjemahkan IP ke domain, DNS juga dapat berfungsi sebagai Proxy, dimana kalau kita memakai DNS suatu web site / negara, maka kita dapat mengakses semua situs yang di izinkan di web tersebut, misalnya menyerupai DNS google 8.8.8.8 yang mempunyai izin full akses, dimana tidak ada situs yang di blokir. Selain sebagai Proxy, DNS juga dapat kita gunakan untuk mempercepat koneksi internet.
Pada umunya settingan DNS pada sebuah komputer, di set mengikuti dari provider yang di gunakan, tapi tetap saja dapat kita ubah pengaturan DNSnya, berikut caranya :
Mengubah Pengaturan DNS Di LAN / Wifi
1. Buka Halaman Adapter Settings
Untuk membuka halaman ini, di barisan taskbar klik start (Logo windows) > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center, di halaman ini lihatlah ke sebelah kiri, di situ ada sebuah menu, salah satu di antaranya dan klik Change Adapter Settings
2. Buka Fitur Internet Protocol Version 4
Di halaman Change Adapter Setting (lihat gambar di atas) anda akan meilhat icon-icon jaringan yang sudah pernah aku gunakan sebelumnya, di antara icon tersebut ada icon dari Local Area Connection (Akses internet yang memakai kabel LAN), dan Wireless (Wifi), dan Xl, Indosat, Axis (Akses Internet melalui Modem).
Jika anda memakai LAN atau Wifi, klik kanan salah satu icon jaringan dan pilih properties, sehabis itu akan muncul halaman properties, di tab Networking klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IP v4)
Untuh mengubah DNS di Modem, hampir sama dengan LAN/Wifi, Di Halaman Change Adapter setting, Klik Kanan di salah satu icon provider yang sering di gunakan, kemudian pilih properties, di sini aku mengubah konfigurasi DNS dari Xl, Setelah itu anda akan melihat tampilan menyerupai gambar di bawah,di halaman ini klik tab Networking kemudian pilih Protocol Version 4
3. Setting DNS
Setelah melaksanakan langkah ke 2, langkah selanjutnya ialah menentukan option Use the following DNS servers address, dan isi 8.8.8.8 di kolom Preferred DNS Server, dan 8.8.4.4 di kolom Alternate DNS Server, Jika sudah klik OK
Mengubah Konfigurasi DNS di Modem
Sebelum anda melaksanakan tips berikut, hal yang perlu di perhatikan ialah jenis dan tipe modem yang di gunakan, mengingat jenis modem yang beredar sangatlah banyak, di sini aku memakai Modem Mobile Partner, jadi kalau anda memakai modem selain mobile partner, menyesuaikan saja.
1. Jalankan Aplikasi Modem
Untuk yang satu ini kayaknya tidak perlu di bahas, alasannya ialah pastinya anda tahu bagaimana cara menjalankan sebuah modem
2. Buka Menu Settings / Option Modem
Di halaman utama modem yang aku gunakan, dapat anda lihat terdiri dari beberapa Menu, salah satunya sajian Tools, Klik Menu Tools kemudian Option
3. Buka Pengaturan Dasar DNS
Di halaman Options, klik sajian Profile Management, kemudian pilih provider yang akan di ubah DNS nya (2), Jika sudah klik edit (3), dan klik Advanced (4)
4. Setting DNS
Setelah itu akan muncul tampilan Advanced menyerupai gambar di bawah ini
Di kolom DNS settings, yang tadinya dynamic ubahlah menjadi Static dan isi Primary DNS dengan IP DNS yang berdasarkan anda dapat mempercepat koneksi, misalnya IP google 8.8.8.8 dan secondary DNS dengan 8.8.4.4, Jika sudah Klik OK dan OK lagi.
Catatan :
Dynamic ialah konfigurasi DNS yang di atur / di berikan oleh provider
Itulah klarifikasi mengenai DNS, mulai dari pengertian, fungsi hingga setting DNS di komputer, Sekian artikel kali ini biar bermanfaat
Comments
Post a Comment