Routeros Mikrotik Tutorial - Cara Setting Master Port di Mikrotik RouterOS Untuk Switch

Pada artikel sebelumnya telah dibahas wacana Master-port di Mikrotik RouterOS yang mana digunakan sebagai Switch ( Fitur Master Port Di Mikrotik RouterOS Sebagai Switch ). Nah, pada bahasan kali ini yaitu wacana cara setting Master Port. Kalau bahasan kemarin lebih ke teori dan kegunaan, nah kali ini yaitu cara konfigurasinya.

Untuk konfigurasi Master-port di Mikrotik RouterOS untuk Switch sangatlah mudah. Tetapi meskipun mudah, tetap saja ada hal - hal yang perlu diperhatikan. Penulis kali ini menggunakan RouterBoard 450G yang mana pada perangkat tersebut telah terdapat Switch Chip. Untuk lebih lengkapnya perangkat RouterBoard yang terdapat Swicth Chip beserta keterangannya, mampu dilihat di wiki Mikrotik. Makara beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu perangkat tersebut telah support switch yang mana jikalau RouterBoard juga terdapat Switch Chip untuk mendukung switch mode. Lalu langkah selanjutnya yaitu sebagai berikut.

Pertama, login perangkat RouterBoard 450G menggunakan winbox (biar lebih mudah) dan klik menu Interface. 

  • Langkah kedua yaitu menentukan port/ether mana yang akan dijadikan master-portnya. Misal Master-portnya yaitu ether1.
  • Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi ether lainnya, misal ether1 untuk dijadikan slave-port. Caranya yaitu double klik ether yang akan dijadikan slave port (misal ether 2). Pada Tab General terdapat pengaturan master-port. Pada pengaturan tersebut pilih ether yang akan dijadikan master-port (misal ether1). Jika sudah tamat tinggal klik Apply dan OK.


Sampai disini untuk cara setting master port di Mikrotik RouterOS untuk switch sudah selesai. Tinggal dilakukan pengetestannya. Untuk pengetesannyan sudah benar atau belum. Pada Ether 1 (master-port) dipasang IP Address (misal 192.179.1.1/24). Lalu pada ether2 dicolokin kabel jaringan dan dihubungkan dengan perangkat(misal laptop atau komputer) dan dipasang IP Address yang se-network dengan Ether 1 (misal 192.168.1.2/24). Lalu test ping. Jika konfigurasi sudah benar, harusnya hasil ping terindikasi reply.

Comments