Routeros Mikrotik Tutorial - Cara Menghitung dan Menggunakan Burst pada Simple Queue Mikrotik

Cara Menghitung Burst untuk simple queue Mikrotik. Sebelumnya saya pernah membahas wacana burst di artikel ini Tenik Burst Bandwidth pada Mikrotik. Pada kesempatan ini, saya akan coba bahas lagi wacana burst bandwidth yaitu Cara Menghitung dan Menggunakan Burst pada Simple Queue Mikrotik.



Lama waktu ideal untuk mengakses sebuah situs harusnya tidaklah lebih dari 10 hitungan jari atau 10 detik. Hal ini diharapkan untuk menunjukkan kenyamanan bagi user dalam melaksanakan acara browsing. Maka tak ada salahnya kita menunjukkan fatwa Bandwidth yang cukup besar pada 10 detik pertama, dan selanjutnya kita batasi untuk menunjukkan unduh file yang biasanya lebih dari 10 detik.

Burst pada simple Queue bertujuan untuk mengijinkan fatwa data tertinggi untuk beberapa periode waktu. Fasilitas ini berkhasiat untuk membatasi pemakaian bandwidth secara berlebihan dan terus menerus bagi user-user yang rakus akan bandwidth. Hanya pada beberapa periode waktu tertentu sajalah user menerima jatah b/w yang cukup besar.

Pada fitur Burst terdapat beberapa variabel yang harus ditentukan nilainya, antara lain Burst Limit, Burst Threshold dan Burst Time. Yang perlu diperhatikan adalah, jikalau rata-rata fatwa data lebih rendah dari Burst Threshold, Burst akan secara faktual mengikuti Burst Limit", dimana setiap detik router akan menghitung rata-rata data yang dicapai melalui burst time yang terakhir.
Click here to enlarge
Click here to enlarge

Penulis menggunakan rumus tersendiri yang di buat di excel

Dimana :

N = Interval time

X = Burst Limit

Y = Burst Threshold

Z = Burst Time

M = Max Limit

Rumus : Y = (X*N) / Z

M = 4/3 * Y

Contoh :

X = 1024 kbps

N = 10 detik

Z = 40 s

Y = (1024*10) / 40 = 256 kbps

Maka di dapat Burst Threshold = 256 kbps

M = 4/3 * 256 = 342 kbps

Maka di dapat Max Limit = 342kbps

Jika di set maka hasil yang di dapat :

Click here to enlarge

Click here to enlarge

Click here to enlarge

Dari grafik di atas di liat waktu buka website bandwidth eksklusif naik dari 256 kbps ke 1024 kbps trus makin lama makin turun ke max limit 342 kbps. Teknis ini dapat menghemat bandwidth biar tidak banyak user mengambil bandwidth untuk download.

Untuk limit at dapat di hitung dengan cara misalkan ada 6 komputer. Bandwidth yang kita punya max 1 Mbps (1024 kbps) maka bagi 6 (1024/6) = 170 kbps kita set limit at tidak boleh lebih dari 170 kbps atau kasih rata-rata = 128 kbps. Sehingga user minimal dapat bandwidth 128 kbps.

Agar lebih mudah menghitung nya, silakan gunakan Burst Calculator dengan excel yang dapat anda download disini.

Semoga artikel Cara Menghitung dan Menggunakan Burst pada Simple Queue Mikrotik ini bermanfaat :)

Comments