Routeros Mikrotik Tutorial - Modul Routing Static Mikrotik

Pengertian dan Manfaat 

Routing static digunakan untuk pengaturan jalur antar network seqment berdasarkan ip address tujuan ( asal ) pada osi layer network. Tiap network seqment mempunyai subnet network yang berbeda­beda yang memungkinkan kita melaksanakan pemantauan dan pengelolaan jaringan yang lebih baik, Lebih aman ( firewall filtering lebih mudah ) Trafik broadcast hanya konsentrasi di setiap subnet
Aturan Routing :

Routing static =>
-             Berdasarkan alamat tujuan
Policy route ( kebijakan routing )

-             IP route­route
Digunakan untuk routing ( berdasarkan tanda route )
 

-             IP route­Rule
Digunakan untuk table route ( berdasarkan mark,dst,src,dll )

Sebagai pola menyerupai pada Gambar 1 dan Gambar2 dimana terdapat 2 router yang masing-masing router terhubung ke perangkat network. Dalam artikel ini akan di bahas bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router tersebut dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi, selain itu juga di dalam artikel ini akan di bahas bagaimana menghubungkan perangkat di bawah router akan tetapi berada didalam satu segement, untuk media interface yang kita gunakan kali ini menggunakan interface Ethernet, pribadi saja ke pola :

A. LAN A --- Router A --- Router B --- LAN B
 Gambar.1 topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan


Dari topologi Gambar 1 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet di masing-masing router menyerupai pada langkah berikut :

Router A

ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether2
Copy - Paste di New Terminal

Router B

ip address add address=192.168.5.250/24 interface=ether3
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1
Copy - Paste di New Terminal
Agar PC di bawa Router A dan Router B mampu saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada masing-masing Router.

Router A

ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.1.2
Copy - Paste di New Terminal

Router B

ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.1
Copy - Paste di New Terminal
Source/Reference :
- http://mikrotik.co.id


BACA JUGA : ARTIKEL TENTANG SETTING MIKROTIK DIBAWAH INI :

Comments