Menggabungkan Jaringan Dengan Bridge Di Mikrotik

Hai teman Routeros Mikrotik, kali ini kita akan mencar ilmu cara menciptakan interfaces Bridge di mikrotik, tahukah kalian apa itu Bridge ?, Bridge merupakan sebuah fitur router yang berfungsi untuk menggabungkan 2 atau lebih jaringan yang berbeda, sehingga walaupun kita mempunyai banyak jaringan dengan metode bridge kita hanya punya satu network. Untuk lebih memahami wacana apa itu Bridge, perhatikan topologi jaringan sederhana berikut :

(Artikel dan Video Tutorial nya sudah dapat di download, linknya di bawah ya)
Pada topologi diatas terlihat ada sebuah router mikrotik yang mempunyai 3 network address yaitu Internet, LAN dan Wifi. Untuk konfigurasi IP internet memakai DHCP client, sedangkan untuk konfigurasi IP LAN di setting 192.168.100.1/24 dan Wifi di setting 192.168.200.1/24, dengan konfigurasi tersebut User yang memakai jaringan LAN mendapat IP 192.168.100.6 dan user Wifi mendapat IP 192.168.200.7, dengan topologi tersebut kita akan menciptakan sebuah interfaces bridge, sehingga topologinya akan berubah ibarat ini :

Kesimpulan dari gambar di atas yaitu router mikrotik yang tadinya mempunyai 3 buah network (ISP, Wifi, LAN) sekarang hanya mempunyai 2 buah network saja (ISP dan Bridge LAN-Wifi), selain jumlah network yang berubah, konfigurasi IP dari interfaces LAN dan Wifi pun berubah dan menjadi satu yaitu 192.168.250.1/24. Konfigurasi IP user yang tadinya berbeda sekarang menjadi sama satu segmen jaringan, User LAN yang tadinya 192.168.100.6 menjelma 192.168.250.6, sedangkan User Wifi yang tadinya 192.168.200.7 menjelma 192.168.250.7.

 A. Konfigurasi Interfaces Bridge
Untuk menciptakan sebuah interfaces bridge, berikut tutorialnya :

1. Membuat Interfaces Bridge
Untuk menciptakan interface bridge, di halaman utama mikrotik klik menu bridge > Tab Bridge dan klik tanda + untuk menambahkan, di Tab bridge ini kita hanya mengisi kolom name saja, isi dengan sebuah nama untuk interfaces bridge yang akan di buat, disini saya menamainya bridge1, klik ok untuk menyimpan konfigurasinya.

Script untuk menciptakan interfaces Bridge
interface bridge add name=bridge1
2. Menambahkan Interfaces yang akan di Bridge
Setelah kita menciptakan interfaces bridge, langkah selanjutnya yaitu menambahkan interfaces mana saja yang akan di jadikan bridge, caranya klik sajian bridge > Tab Ports dan klik tanda +, untuk menambahkan.

Di tab general isi kolom interfaces dengan 2-LAN atau interfaces yang akan di buat bridge, kemudian isi kolom bridge dengan bridge1 atau dengan nama interface bridge yang tadi di buat, jikalau sudah ok.

Setelah itu, buat kembali konfigurasi di atas sebanyak interfaces yang akan di jadikan bridge.
Script untuk menambahkan interface yang akan di Bridge :
interface bridge port add interface=2-LAN bridge=bridge1interface bridge port add interface=Wifi bridge=bridge1
3. Hasil Konfigurasi
Selain di sajian Bridge, kita dapat mengecek hasil konfigurasinya di sajian Interface, dan berikut sreenshoot hasil dari konfigurasi di atas :

B. Konfigurasi IP Address In-Bridge (Optional)
Meskipun langkah ini bersifat optional, artinya boleh di lakukan atau tidak di lakukan, tidak akan menjadi sebuah masalah, di dalam tutorial ini saya akan menambahkan IP address untuk interfaces Bridge yang sudah di buat, berikut caranya :

Di halaman utama mikrotik, klik sajian IP > Address > kemudian klik tanda + untuk menambahkan,
isi kolom address dengan 192.168.250.1/24 atau dengan IP lainya yang kalian inginkan, dan isi kolom interfaces dengan bridge1 atau dengan nama interfaces bridge yang sudah di buat.
Script Menambahkan IP Address :
ip address add address=192.168.250.1/24 interfaces=bridge1
C. Cek Hasil
Untuk cara mengeceknya, silahkan buka pengaturan IP di client kemudian ubah pengaturanya IPnya sesuai konfigurasi IP interfaces Bridge, kemudian coba lakukan ping ke Router mikrotik, Ping ke jaringan lain (misal dari LAN ke Wifi), dan ping ke internet, pastikan semua hasil ping connect ya.

Atau jikalau ingin lebih mudah, buatlah konfigurasi DHCP server untuk interfaces Bridge, konfigurasinya sama saja, hanya beda di awal saja yaitu di isi kolom DHCP Server interfaces dengan nama interfaces yang di buat.

Untuk tutorial cara konfigurasi DHCP Server dapat kalian lihat atau klik linknya di sini  Konfigurasi DHCP Server Di Mikrotik, tak hanya artikel saja, sudah saya lengkapi dengan video tutorialnya yang dapat kalian lihat di channel youtube Routeros Mikrotik, jangan lupa klik langganan / subcribe ya.

D. Download Artikel Dan Video Tutorial
Klik link di bawah ini sesuai keingnan kalian ya :
 Download Artikelnya
 Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)
 Download Video Tutorialnya

Bagaimana tutorialnya gampang bukan ?, terus kunjungi website dan channel youtube Routeros Mikrotik untuk mendapat tutorial terbarunya, jangan lupa juga share tutorial-tutorial Routeros Mikrotik yang sedang kalian baca, sekian tutorial kali ini biar bermanfaat :D.

Comments