Dengan melaksanakan hal sederhana ini (Check Disk, Disk Cleanup, Disk Defragment, ReadyBoost, Anti Spyware), Kinerja komputer akan menjadi ibarat baruSebagai seorang user komputer, tentunya kita menginginkan kinerja komputer yang cepat, sama ibarat pertam kali menggunakanya atau sehabis install ulang, nmaun dari waktu ke waktu seiring banyaknya data dan kegiatan di install dan di jalankan menciptakan kinerja komputer semakin melambat, hal ini sanggup di sebabkan oleh banyaknya data di hard disk yang tidak terpakai dan berantakan, maka untuk mengatasi ha ini kit harus merapihkan data yang di hard disk khususnya data file system.
Ibaratnya ibarat rak buku, kalau rak buku berantakan, semua jenis buku bergabung menjadi sebuah tumpukan yang tidak beraturan dan tidak di atur berdasarkan judul buku, maka saat kita ingin membaca sebuah buku, mau tidak mau kita harus mengecek satu persatu judul buku dan memakan banyak waktu untuk mencarinya, namun kalau rak buku tersebut teratur, sesuai jenis buku dan di urutakan bedasarkan abjad, maka kita sanggup dengan gampang menemukan buku yang kita cari.
Hal yang samapun terjadi di komputer, kalau data tidak teratur maka kinerja komuter akan terasa lambat, untuk megatasi hal ini ada beberapa hal yang sanggup kita lakukan yang tentunya gampang dan tanpa memakai pihak ke 3 (software), berikut pembahasanya :
A. Check Disk
Check Disk merupakan sebuah proses pengecekan sebuah drive (hard disk) untuk mengetahui keadaan dari darive tersebut, ibarat adanya bad sektor, kesalahan file system dan hal lainya.
salah satu yang sanggup menciptakan komputer lambat yakni adanya bad sektor, yang sanggup menciptakan beberapa belahan memori hardisk sulit untuk di jalankan, untuk menjalankan Check disk sangatlah sederhana, berikut caranya :
1. Pertama buka windows explorer, kemudian klik kanan drive yang akan di check disk
lantaran tujuan utama kita untuk mempercepat kinerja komputer, maka lakukanlah check disk ini pada Drive C, lantaran pada drive ini file system di simpan. Klik kanan Drive C > Pilih Properties > Tab Tools
2. Di belahan tab tools anda akan melihat 3 navigasi, salah satunya Check Now ... yang berada di belahan paling atas, klik navigasi tersebut.
3. Tunggu beberapa detik, maka akan muncul kotak ibarat ini :
Di kotak tersebut anda sanggup melihat 2 option yang sanggup kita pilih untuk menggunakanya atau tidak,
- Automatically fix file system errors
Berfungsi untuk memperbaiki otomatis kalau ada file system yang error
- Scan for and attempt recovery of bad sectors
Menganalisa adanya bad sektor pada harddisk dan mencoba untuk memperbaikinya
untuk hasil yang maksimal anda sanggup menandai keduanya, kalau sudah klik start
4. Proses ini berjalan sanggup memakan waktu yang sangat lama, waktunya pun tergantung dari banyaknya file yang di check.
B. Disk Defragment
Disk Defragment yakni sebuah proses perapihan file - file system, mengisi ruang ruang kosong pada hard disks, sehingga menciptakan file system tersusun dan lebih rapi, sehingga saat komputer ingin membutuhkan sebuah file yang akan di jalankan, komputer tidak perlu kesana - kesini untuk mencarinya, komputer akan eksklusif menujut ke tempa file tersebut berada, dengan begitu kinerja komputer kita akan semakin cepat.
Cara Melakukan Disk Defragment
1. Klik kanan drive yang akan di defrag di windows explorer, kemudian pilih Properties > Tab Tools > Lalu pilih Defragment Now, maka akan muncul halaman disk defragment
2. Jika ada 2 list drive, klik salah satu yang akan di defrag, kalau sudah klik Analyze Disk
Tujuan dari Analyze yakni komputer akan menganalisa terlebih dahulu bagaimana keadaan hard disk anda, sehabis proses tamat maka akan muncul hasilnya. Analyze juga sanggup kita gunakan sebagai pola berapa usang proes deframent berlangsung.
3. Jika sudah klik kembali dari yang akan di defrag kemudian klik Defragment Disk
Gambar drive yang sudah di Analyze Disk |
Biasanya :
Untuk melihat prosesnya anda sanggup melihatnuya di kolom belahan bawah, sehabis proses tamat maka akan muncul laporan mengenai hasil defragment.
4. Jika anda ingin melihat detailnya klik saja view report.
5. Fitur lain dari defragment yakni kita sanggup menjadwalkan kapan / frekuensi defragment akan di lakukan, caranya klik saja Configure Schedule di halaman Disk Defragment
C. Disk Cleanup
Fungsi dari fitur ini yakni membersihkan atau menghapus file system yang tidak terpakai, dengan begitu kita sanggup menghemat space hard disk, dan berikut beberapa hal yang akan di bersihkanya :
- Membersihkan Recycle Bin
- Membersihkan History Browsinfg Internet
- Membersihkan restore points, dan shadows copies dari system restore
- Membersihkan Windows Component – Optional
- Membersihkan files Windows temporary ibarat error reports
- Membersihkan program-program installer yang tidak di gunakan
- Membersihkan files kegiatan yang di download system secara otomatis, misalnya ibarat Microsoft ActiveX controls
Menggunakan Disk Cleanup
2. Di halaman disk cleanup akan ada beberapa file / system yang sanggup kita pilih untuk di bersihkan, di obrolan ini kita juga sanggup melihat berapa banyak space yang sanggup kita selamatkan
3. Pilihlah file yang akan di bersihkan, dan klik OK kalau sudah
4. Jika ada pesan ibarat ini, klik saja YES, pesan ini hanya pesan konfirmasi saja bahwa anda akan melaksanakan pencucian pada file yang akan di pilih, sehabis itu tunggu hingga proses selesai
D. Gunakan Fitur Anti Spyware
Spyware merupakan sebuah kegiatan jasus di sebuah komputer, tanpa kita sadar dan tanpa izin dari user spyware akan memantau kegiatan anda saat menjalankan komputer dan yang lebih ancaman spyware sanggup mengambil data datai pribadi anda, ibarat data sebuah akun (email, username dan paswword), selain hal itu lantaran pekerjaanya spyware ini sanggup menciptakan kinerja komputer kita lambat, untuk itulah gunakanlah sebuah software yang sanggup melindungi anda dari ancaman spyware, anda sanggup mencoba Microsoft Security Essential dan PC safety scan from Windows Live OneCare yang sanggup anda gunakan secara gratis.
E. ReadyBoost
E.1. Apa itu ReadyBoost
ReadyBoost merupakan sebuah fitur terbaru dari windows 7 dan vista, dimana dengan fitur ini kita sanggup menambah memory (RAM) komputer / laptop (komtop) dengan memakai media flash memori ibarat Flash disk dan SD card, tanpa harus menambahkan hardware RAM secara langsung.
ReadyBoost merupakan sebuah fitur terbaru dari windows 7 dan vista, dimana dengan fitur ini kita sanggup menambah memory (RAM) komputer / laptop (komtop) dengan memakai media flash memori ibarat Flash disk dan SD card, tanpa harus menambahkan hardware RAM secara langsung.
Sama ibarat fungsi dari Superfetch, ReadyBoost akan memonitor aplikasi yang sedang di jalankan dan mengcopy banyak sekali file yang sangat penting dan kuat terhadap jalanya aplikasi yang sedang di gunakan ke memory RAM, lantaran kecepatan RAM sangat tinggi kalau di bandingkan dengan hardisk, maka saat system membutuhkan sebuah file, system akan mencarinya di RAM sehingga menciptakan kinerja komputer semakin cepat.
Namun semakin banyaknya aplikasi yang di jalankan maka kapasitas memory RAM pun akan penuh, dan menjadikan komputer akan berjalan lambat, untuk mengatasi hal ini selain melaksanakan Check Disk, Disk Clean Up, dan Defragment, Fungsi dari ReadyBoost ini sanggup kita gunakan untuk mempercepat kinerja komputer.
Dengan mengaktifkan fungsi ReadyBoost pada flash disk, maka data file kegiatan yang sedang di jalankan akan berpindah (copy) ke flash disk, dengan begitu RAM akan mempunyai space yang sanggup di gunakan untuk progrm lainya, dan tentunya RAM tidak akan keberatan saat menjalan sebuah program.
E.2. Syarat Flash Memory di Jadikan ReadyBoost
Sebelum anda melaksanakan tutorial ini ada baiknya anda memperhatikan hal-hal berikut, yang saya tulis berdasarkan analisa dan penelitan kecil saya :
Flash Disk Merk H* |
- Flash Memory harus berkapasitas minimal 8 GB
- Untuk kini ini (artikel di terbitkan) ReadyBoost belum sanggup di gunakan di semua jenis Merk Flash Disk, untuk hal ini saya telah membuktikanya, Contohnya Flash Disk H* yang saya gunakan tidak sanggup di jadikan untuk ReadyBoost, sedangkan FD sobat saya brand V-G*n (Merk yang sama ibarat RAM) dan Tosh*b* bisa di gunakan untuk ReadyBoost.
Catatan :ke 2 syarat tersebut hanyalah hasil dari penelitian kecil yang saya lakukan, jadi hal ini belum sepenuhnya benar
E.3. Cara Menggunakan Flash Disk Sebagai ReadyBoost
1. Pertama hubungkan terlebih dahulu Flash memory (Flash disk atau SD Card), dan pastikan sudah terdetect oleh komputer
2. Jika sudah, klik kanan flash memory yang akan di gunakan untuk ReadyBoost, kemudian pilih Properties
3. Di halaman properties, klik tab ReadyBoost, di dalam tab tersebut anda akan melihat 3 option ibarat ini :
- Do not use this device : Pilih kalau kita tidak ingin memakai Flash memory ini sebagai ReadyBoost
- Dedicate this device to ReadyBoost : Pilih kalau kita ingin memakai drive ini hanya untuk keperluan ReadyBoost saja, artinya kita tidak sanggup memakai drive ini untuk menyimpan sebuah data.
- Use this device : Pilih kalau kita ingin memakai drive sebagai ReadyBoost tetapi kita masih sanggup menggunakannya untuk menyimpan data.
4. Pilih salah satu diantara ke tiga option tersebut, namun disini saya menentukan option ke 3
5. Jika anda menentukan option ke 3, tentukan kapasitas flash memory yang akan di gunakan untuk ReadyBoost dari total free space yang tersisa, kalau sudah klik OK
Catatan :
Space flash memory yang di jadikan sebagai readyboost tidak sanggup anda gunakan sebagai daerah menyimpan data, lantaran sudah di hibahkan untuk keperluan memory system, kalau ingin membatalkanya, hilangkan saja tanda check listnya atau tandai option yang pertama "Do not use this device"
E.4. Hal Yang Mempengaruhi ReadyBoost
Tapi jangan heran, kalau anda sudah melaksanakan hal di atas, namun kinerja komputer tidak bertambah cepat, biasa-biasa saja atau malah semakin lambat, lantaran ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas dan kecepatan ReadyBoost, berikut diantaranya :
1. Kecepatan Hardisk Komputer
Jika anda memakai Hardisk yang mempunyai kecepatan di bawah 7200 rpm, maka imbas dari ReadyBoost akan sangat terasa, tapi kalau anda memakai hardsik yang lebih dari 7200, tentunya fitur ini tidak akan terasa dan komputer pun akan biasa-biasa saja.
Dan bagi anda yang hardsiknya memakai SSD (kecepatan Hardisk lebih cepat dari Flash Memory), maka hal ini akan menciptakan komputer anda semakin lambat, tapi jangan khawatir windows akan mematikan fungsi dari Readyboost kalau kecepatan harddisk lebih besar dari Flash memory.
2. Spesifikasi Flash Disk
Selain dari kecepatan hardisk, kecepatan dari Flash memory yang di gunakan pun sangat berpengaruh, ibarat yang di katakan sebelumnya, kalau kecepatan hardisk lebih besar dari flash memory maka hal ini akan menciptakan komputer semakin melambat, dan begitupun sebaliknya.
3. Konektifitas flash memory dengan komputer
Jika anda memakai pihak ke tiga ibarat card reader (SD card) dan USB Hub (Flash Disk) untuk menghubungkan Flash memory dengan komputer, maka jangan heran fungsi dari ReadyBoost ini tidak akan terasa, solusinya hubungkanlah secara eksklusif antara flash memory dengan komputer, atau kalau terpaksa gunakanlah pihak ketiga yang mempunyai keceaptan yang tinggi.
4. Kapsitas RAM yang di gunakan
Cek kapasitas RAM yang anda gunakan, lantaran semakin besar kapasitas RAM yang di gunakan (sebut saja 4 GB), maka imbas dari ReadyBoost tidak akan terasa, sedangkan kalau anda memakai RAM yang rendah (1 GB), maka fungsinya akan sangat terasa.
Bagaimana kini anda sudah mengerti bukan mengenai ReadyBoost, jadi bagaimana berdasarkan anda perihal fungsi dari ReadyBoost ini, tuliskan pendapat anda di komentar yah,0 dan Itulah beberapa hal yang sanggup kita lakukan untuk menciptakan komputer semakin cepat, lakukanlah poin A, B, C, secara rutin terutama kalau anda sering memakai komputer setiap hari dengan waktu pemakaian yang sangat lama, sekian tips kali ini biar bermanfaat.
Comments
Post a Comment