Membuat Jadwal Blokir Otomatis Situs Di Kantor Dengan Mikrotik

Dari jam 8 hingga jam 12 situs di blok, di jam istirahat di buka, dari jam 13 hingga jam pulang kerja di Blok, dari jam pulang kerja hingga jam masuk besoknya situs di buka, situs di buka pada hari libur.

Pada tutorial kali ini kita akan menciptakan sebuah kegiatan untuk blokir situs, tutorial ini di tulis menurut pengalaman admin dengan kasus menyerupai ini, koneksi internet di kantor daerah saya kerja di bagi menjadi 2 koneksi satu untuk keperluan kantor satu lagi untuk keperluan rumah, saya memblokir youtube dan facebook alasannya yaitu saat jam kerja berlangsung rata-rata semua staf selalu membuka 2 situs tersebut yang menciptakan pekerjaan terganggu dan tidak maksimal.

(Artikel dan Video Tutorial nya sudah sanggup di download, linknya di bawah ya)
Di awal pemblokiran memang tidak ada problem baik pihak kantor maupun pihak rumah, namun seiring berjalannya waktu, pihak rumah merasa keberatan jikalau youtube dan facebook di blokir, hasilnya dengan janji bersama, situs hanya di blokir pada jam kerja saja yaitu dari jam 08:00 - 12:00 dan jam 13:00 - 17:00. Namun yang namanya insan saya sering lupa untuk menonaktikan pemblokiran yang berdampak pada ke dua situs tersebut di blokir 24 jam, dan pihak rumah pun komplain kembali.

Untuk mengatasi hal itu hasilnya saya menciptakan sebuah kegiatan teratur, dimana dengan kegiatan ini kita sanggup mengaktifkan dan menonaktifkan sebuah konfigurasi pada waktu yang telah di tentukan secara otomatis. 

Pembahasan
1. Persiapan
Fitur yang di butuhkan untuk membuatnya yaitu Fitur Script dan Schedule dan hal lain yang harus di butuhkan lainya yaitu :
Catatan :
jikalau belum melaksanakan hal di atas dan resah bagaimana caranya, klik saja link diatas
berikut yaitu konfigurasi blokir situs yang telah saya buat sebelumnya :
(Gambar 1 | Konfigurasi Firewall)
pada gambar tersebut, konfigurasi blokir situs https berada pada folder IP > Firewall > Filter Rules
dan berada pada urutan 0 (lihat bingkai merah)

2. Membuat Script Untuk Mengaktifkan Konfigurasi
untuk menciptakan scriptnya klik sajian System > Script > + untuk menambahkan, kemudian isi name dengan nama script dan source dengan script berikut :
# /ip firewall filter enable 0
Keterangan :
ip firewall filter : letak folder konfigurasi
 enable : perintah untuk mengaktikan konfigurasi
 0 : urutan konfigurasi (lihatlah bingkai merah pada gambar 1 | Konfigurasi Firewall)
Jika sudah klik ok

3. Script Untuk Menonaktifkan Konfigurasi
sedangkan untuk menonaktifkanya, tinggal ganti saja enable dengan disable, sehingga scriptnya :
# /ip firewall filter disable 0

4. Membuat Schedule | Masuk Kerja 08:00
sehabis menciptakan scriptnya, langkah selanjutnya menciptakan jadwalnya, klik sajian System > Schedule > klik + untuk menambahkan konfigurasi, kemudian isi :

 Name : nama untuk schedule
 Start date : Tanggal schedule akan di jalankan
 Start Time : Waktu schedule akan di jalankan
 Interval : Pengulangan
 On Event : nama script yang akan di jalankan
Keterangan :
Script "Blokir" pada schedule dengan nama "Masuk Kerja" akan mulai di jalankan pada 30 Januari 2017 dan pada jam 08:00 pagi dengan interval 1 hari, sehingga setiap hari sempurna pukul 8 pagi konfigurasi blokir situs akan di aktifkan.
5. Membuat Schedule | Sebelum istirahat 12:00
Tepat pada jam 12:00 siang, pemblokiran situs akan di hentikan, sehingga user sanggup mengakses situs yang di blokir.

6. Membuat Schedule | Setelah istirahat 13:00
Setelah jam istirahat usai sempurna pukul 13 siang, pemblokiran situs akan di lanjutkan hingga pulang kerja.

7. Membuat Schedule | Pulang Kerja 17:00
dan mulai dari jam pulang kerja 17:00 sore hingga jam 08:00 pagi, situs bebas di akses

konfigurasi script dan schedule di atas akan berjalan setiap hari, termasuk hari sabtu dan minggu, lantas bagaimana caranya biar pada hari libur situs tersebut sanggup di terusan ?, caranya yaitu :

8. Membuat Script Hari Libur
Buatlah kembali sebuah script untuk hari libur, dan tuliskan script berikut :
# /system scheduler disable 0
# /system scheduler disable 1
# /system scheduler disable 2
# /system scheduler disable 3
Script di atas berfungsi untuk menonaktifkan scheduler yang telah di buat sebelumnya (poin 4, 5, 6, 7), untuk angka 0 hingga 3 itu yaitu urutan scheduler berdsarkan waktu pembuatanya, untuk melihat urutan scheduler sanggup dilakukan dengan cara, klik sajian terminal kemudian tuliskan script :
# system scheduler print

9. Membuat Script Setelah Liburan
menyerupai biasa tinggal di ganti saja "disable" menjadi "enable" sehingga scriptnya akan menyerupai ini :
# /system scheduler enable 0
# /system scheduler enable 1
# /system scheduler enable 2
# /system scheduler enable 3

10. Membuat Schedule Untuk Hari Libur
  • Perlu di perhatikan saat menciptakan schedule hari libur ini, jikalau hari terakhir kerja anda yaitu hari jum'at, maka setting Start Date pada hari Jum'at (03 Februari 2017), namun alasannya yaitu kantor saya masih tetap kerja pada hari sabtu, maka saya setting hari sabtu (04 Februari 2017)
  • Untuk Start Time bedakanlah minimal satu menit dengan konfigurasi terakhir (lihat kembali poin 7)
  • Isi interval dengan 7d, maka 7 hari sekali schedule ini akan di jalankan 
  • Untuk on event isi dengan nama script untuk menonaktifkan schedule
Keterangan :
sehabis konfigurasi blokir situs di aktif pada hari sabtu jam 17:00, maka pada jam 17:01, semua schdule yang telah di buat pada poin 4, 5, 6, 7 tidak akan berfungsi, sehingga pemblokiran pun tidak akan berfungsi.

11. Membuat Schedule Untuk Hari Senin
  • Hampir sama dengan pon 10, pastikan tanggal pada Start Date yaitu hari senin,
  • Bedakan Start Time minimal satu menit dengan poin 4.
  • Isi interval dengan 7d,
  • Isi On event dengan script untuk mengaktifkan schedule
Keterangan :
Setelah libur panjang dimana situs sanggup bebas di terusan sempurna pada jam 07:59, ke 4 schedule yang sebelumnya tidak aktif maka akan di aktifkan kembali, sehingga sempurna pada jam 8 pagi, situs akan di blokir kembali (poin ke 4) 
Catatan :
Untuk Start Date harap menyesuaikan dengan jam kerja di kantor anda.
12. Monitoring Script
sehabis kalian menciptakan konfigurasi di atas, langkah selanjutnya yaitu monitoring untuk memastikan konfigurasi yang telah kalian buat sesuai dengan apa yang di inginkan.

Dengan adanya konfigurasi di atas, saya tidak perlu khawatir lagi dengan komplainan pihak rumah yang tidak sanggup mengakses ke 2 situs tersebut di luar jam kerja, tinggal memantau kinerja mikrotik dan sanggup memikirkan hal lain. Bagaimana dengan pendapat kalian, gampang bukan konfigurasinya ?
Jika masih bingung, jangan sungkan-sungkan silahkan tuliskan hal yang ingin kalian tanyakan / tidak kalian mengerti di kolom komentar atau hubungi saya langsung. Sekian dan terimakasih.

Comments