VMware merupakan sebuah aplikasi untuk menginstall sebuah sistem operasi secara virtual, maksudnya kita bisa menginstall sebuah sistem operasi di dalam sebuah sistem operasi yang sedang di jalankan, tujuan dari hal ini biasanya dilakukan untuk menguji sebuah system operasi dan untuk dunia pendidikan di gunakan sebagai media latihan / belajar, menyerupai konfigurasi sebuah sistem Server, Sebelum kita mulai, persiapkan terlebih dahulu VMware dan sistem operasinya, disini saya memakai sistem operasi Server Mikrotik, Jika sudah semua ayo mulai :
1. Jalankan V-Mware
Hal yang pertama di lakukan tentunya, membuka aplikasinya, buka / jalankan VMware, kemudian buatlah sebuah halaman baru, untuk menciptakan sebuah halaman ada dua cara adalah :
- Anda bisa lansung klik klik Create a New Virtual Machine di halaman utama VMware,
- Atau Klik Menu File > New Virtual Machine
|
|
Lalu akan muncul sebuah jendela baru, di sini saya pilih Typical, bedanya :
- Jika anda menentukan typcal, proses pembuatan virtual komputer hanya dengan beberapa langkah gampang saja, alasannya beberapa bagianya sudah di atur.
- sedangkan Custom, proses pembuatan virtual komputernya agak ribet, alasannya ada beberapa hal yang harus anda setting terlebih dahulu.
Jika sudah klik next,
Step 2 : Pilih Typical |
Setelah itu anda akan di hadapkan pada 3 pilihan, option ini bertujuan untuk,dengan media apa / dimana anda menyimpan file OS,
- Installer Disc Sebuah option yang di gunakan kalau anda menyimpan file sistem operasi dalam bentuk di CD / DVD ROM.
- Installer Disc Image File option yang di gunakan kalau sistem operasi dalam format image (iso)
- I Will Install The Operating System Later, option yang di gunakan kalau anda tidak punya OS baik dalam bentuk CD atau ISO Image, dan ingin menjalankanya nanti sehabis anda memiliki OS
Namun disini saya menentukan Option 2, Klik Browse untuk mencari sistem operasi yang di simpan, kemudian klik
Step 3 : Pilih Option ke-2 |
Arahkan ke daerah file Image iso teman disimpan, klik filenya kemudian klik Open, kemudian Next
Cari dan Pilih File Iso |
Karena Mikrotik tidak di kenali oleh VMware versi ini, maka pilih saja Other, tapi kalau di kenali silahkan pilih sesuai sistem operasinya, Jika sudah klik Next
Pilih Other Saja |
Lalu isi Virtual Machine Name dengan nama File (Bebas), dan Location daerah dimana file virtual ini akan disimpan, kalau ingin merubah lokasinya, klik saja Browse, kalau sudah klik Next
Setting nama dan daerah peyimpanan |
Isi jumlah Hardisk yang akan dipakai untuk Virtual sistem operasinya, dan tandai "Store ....", semoga file virtual di simpan dalam satu folder, kemudian Next
Setting Kapsitas Harddisk |
8. Pilih Customize untuk pengaturan tambahan
Pilih Customize Hardware, untuk menyesuaikan peripheral lainnya yang dibutuhkan
Customize Hardware |
Ubah lah semua peripheral sesuai kebutuhan, tapi jangan melebihi recomended / kemampuan komputer / laptop sobat,
Sebelum | Sesudah |
- Disini saya mengubah kapastias RAM yang di gunakan, semoga kinerjanya tidak memberatkan komputer yang digunakan
- Karena tidak memakai Floppy Drive, maka saya hapus
- (Khusus Mikrotik) Karena disini saya memakai Mikrotik, untuk network adapter rubah menjadi Host-Only, semoga Mikrotik bisa di konfigurasi di komputer utama / konkret melalui Winbox, Browser Telnet dan SSH, kalau sudah klik close
10. Finish
Klik finish untuk selesai
Finish |
Selesai, kalau ingin menjalankannya silahkan klik Power On
Hasilnya |
Jika Masih resah anda bisa melihat videonya disini :
https://www.youtube.com/watch?v=ZI4imMfLGQE ; Subcribe ya :D
Sekian tutorial kali ini, Sampai jumpa di tutorial berikutnya
Comments
Post a Comment