Teman - teman dapat meninggalkan pesan melalui chat yang ada di web untuk bertanya terkait Mikrotik RouterOS. Penulis usahakan untuk menjawab semaksimal mungkin yang penulis tahu. Makara jangan sungkan untuk meninggalkan pesan di chat. OK, mari kita lanjut.
Kabar hari ini yaitu perihal adanya pembaharuan atau update Mikrotik RouterOS versi stabil yaitu Mikrotik RouterOS versi 6.42.2. Update tersebut bergotong-royong sudah dirilis semenjak tanggal 17 Mei 2018. Makara sudah beberapa hari yang lalu. Lalu apakah yang gres dari Update Mikrotik RouterOS versi 6.42.2?
Pada Mikrotik RouterOS versi 6.42.2 memberaikan beberapa perbaikan pada bridge. Menambahkan pengaturan bahwa tidak diperbolehkan untuk menambahkan interface yang sama dalam list untuk menciptakan lebih dari satu bridge. Ada perbaikan pada paket LLDP, dan lainnya. Perbaikan juga ada pada DHCP yang mana dulunya ada client yang stuck pada DHCP client, dan lain sebagainya. Perbaikan lain yaitu pada interface, IP SEC, led, LTE, dan lain sebagainya.
Teman - teman dapat melaksanakan update ke Mikrotik RouterOS ke versi 6.42.2 melalui OTA, atau cara yang lain. Pastikan terlebih dahulu untuk melihat pada changelog nya sebelum melaksanakan update. Terkadang saat mengupdate dapat merubah beberapa konfigurasi atau hal - hal kecil lainnya sehingga mengakibatkan dilema pada jaringan ( meskipun kemungkinan kecil ).
Berikut dibawha ini yaitu changelog Mikrotik RouterOS 6.42.2 :
*) bridge - do not allow to add same interface list to bridge more than once;
*) bridge - fixed LLDP packet receiving;
*) bridge - fixed processing of fragmented packets when hardware offloading is enabled;
*) console - fixed type "on" and "wireless-status" LED trigger value setting (introduced in v6.42.1);
*) crs317 - fixed link flapping when inserted S+RJ10 module without any cable;
*) defconf - fixed wAP LTE kit default configuration;
*) dhcpv4 - prevent sending out ICMP port unreachable packets;
*) dhcpv4-client - fixed DHCP client stuck in renewing state;
*) dhcpv6-relay - fixed missing configuration after reboot;
*) filesystem - fixed NAND memory going into read-only mode;
*) hotspot - fixed user authentication when queue from old session is not removed yet;
*) interface - fixed "built-in=no" parameter for manually created interface lists;
*) interface - fixed "dynamic" built-in interface list behaviour;
*) interface - fixed interface list which include disabled member;
*) interface - fixed interface list which include/exclude another list;
*) interface - fixed interface configuration responsiveness;
*) ipsec - fixed policies becoming invalid if added after a disabled policy;
*) ipsec - improved reliability on IPsec hardware encryption for ARM devices except RB1100Dx4;
*) led - added "dark-mode" functionality for hAP ac and hAP ac^2 devices;
*) lte - improved LTE communication process on MMIPS platform devices;
*) quickset - fixed dual radio mode detection process;
*) routerboard - properly represent board name for hAP ac^2;
*) tile - fixed Ethernet interfaces becoming unresponsive;
*) winbox - allow to specify "any" as wireless "access-list" interface;
*) winbox - fixed "/ip dhcp-server network set dns-none" parameter;
*) wireless - enable all chains by default on devices without external antennas after configuration reset;
*) wireless - fixed packet processing when "static-algo-0=40bit-wep" is being used (introduced in v6.42);
*) wireless - fixed usage of allowed signal strength values received from RADIUS;
*) wireless - improved wireless throughput on hAP ac^2 and cAP ac;
*) x86 - fixed reboot caused by MAC Winbox connection;
sumber mikrotik
Comments
Post a Comment