Setting Mikrotik RouterOS lebih gampang memakai winbox. Winbox yakni tool untuk meremote Mikrotik routerOS untuk Desktop. Nah, sahabat - sahabat dapat setting Mikrotik routerOS dengan klik - klik dengan gampang melalui winbox. Aplikasi Winbox hanya dapat digunkana untuk Mikrotik RouterOS dan dikala ini gres dirilis untuk pengguna yang memakai sistem operasi Windows.
Apakah di Mac OS atau di linux tidak dapat memakai aplikasi Winbox?
Aplikasi Winbox dapat dijalankan juga di MAC OS atau pun linux. Tetapi untuk menjalankannya, membutuhkan aplikasi pihak ketiga ibarat wine pada linux dan crossover pada Mac OS. Aplikasi Wine ataupun Crossover yakni aplikasi yang yang dipakai untuk menjalankan aplikasi exe Windows. Makara semacam Windows emulator tetapi hanya khusus untuk menjalankan aplikasi exe.
Tips Lengkap Setting Router di Mikrotik RouterOS
Mungkin diartikel ini untuk sahabat - sahabat yang masih galau ketika menciptakan router di Mikrotik. Yang kadang setting router Mikrotik sukses dan kadang gagal. eksklusif saja berikut dibawah ini tips lengkapnya.
1. Gunakan aplikasi Winbox untuk meremote Mikrotik RouterOS. Dengan winbox pengguna dapat melaksanakan setting Mikrotik RouterOS lebih mudah. Pengguna dapat melaksanakan setting dengan tampilan GUI.
2. Perhatikan Ether yang mengarah eksklusif ke Internet dan ke jaringan lokal. Ketika kabel ditancapkan dari Internet ke router Mikrotik, pastikan tidak hambatan secara fisik. Jika di Mikrotik ada indikasi tanda "R" ketika sudah terhubung. selanjutnya lihat pada status di ether tersebut. Biasanya kondisi normal dengan kabel biasa (bukan Cat 6 / Gbps) terindikasi Rate : 100Mbps dan full duplex di centang. Begitu juga kalau kabel dan portnya support Gbps, pastikan di statusnya rate : 1Gbps. Jika misal terindikasi di rate :10Mbps, biasanya akan terjadi masalah.
3. Perhatikan juga pada ether yang mengarah ke jaringan lokal. caranya sama dengan point ke dua. Pada point ke dua dan ketiga yakni pengecekan terlebih dauhlu secara fisik. jadi belum hingga ke setting routernya. Makara pada dasarnya pastikan terlebih dahulu secara fisik semua dalam kondisi baik - baik saja.
4. Setting IP Address di Router Mikrotik. Setting secara sedikit demi sedikit dahulu. Yang pertama yakni setting IP Address yang mengarah pada Internet (ISP). Biasanya untuk jalur internet, IPnya dikasih dari ISP. IPS menyediakan IP yang nantinya dipakai dan IP Gateway untuk jalur ke internetnya dan serta IP DNS. Fokus dulu pada IP Address dari ISP dan IP Gatewaynya. IP Address dari ISP dipasang pada ether yang mengarah ke internet (ISP).
Setelah IP Address tersebut dipasang, pastikan terlebih dahulu sudah sukses terhubung ke ISP. Caranya dengan melaksanakan test ping melalui terminal di Mikrotik RouterOS. Kalau sudah terindikasi terhubung ke ISP, langkah selanjutnya yakni memasang IP Gateway dan IP DNS.
5. Setting IP Address untuk jaringan Lokalnya. IP Address ini yakni untuk internet di jaringan lokal. Makara pada jaringan lokalnya nanti memakai IP Address yang disiapkan oleh admin nya. IP Address ini tidak bergantung pada ISP. Makara admin nya yang memilih IP nya.
6. Memasang IP Gateway untuk jalur ke Internet (ISP). pada point 4 telah dijelaskan sesudah IP Dari ISP sudah dipasang dan sudah terhubung ke ISP (dengan ping ke gateway), maka langkah selanjutnya yakni memasang IP Gateway. Untuk memasang IP Gatewaynya melalui "IP > Routes". Buatlah rule gres untuk jalur gateway ke internet. PAda "Dst-Address di set 0.0.0.0/0" kemudian pada Gateway di Set " IP Gateway dari ISP".
Selanjutnya melaksanakan pengecekan jalur internetnya. Untuk pengecekan pertama, pastikan rule yang dibentuk tadi berwarna hitam dan ada keterangan "reachable...". Jika itu sudah dipenuhi, selanjutnya ping ke internet. Jika sahabat - sahabat galau IP Internet, sahabat - sahabat dapat ping dan traceroute ke dns google (8.8.8.8). Jika terindikasi terhubung (reply) berarti sudah sukses. Jika IP DNS Server belum dipasang, tidak akan dapat test ping / traceroute memakai domain. Tetapi bila masih RTO, coba koordinasikan terlebih dahulu ke ISPnya.
7. Setting IP DNS di Mikrotik RouterOS. IP DNS sangat penting dan perlu di setting. Pada Mikrotik telah menyediakan fitur untuk setting DNS. Setting DNS di Mikrotik dapat melalui " IP > DNS ". Masukkan IP DNS yang di berikan oleh ISP pada pecahan "Server" kemudian centang pada opsi " Allow Remote Request". Opsi tersebut untuk mengaktifkan fitur DNS server di Mikrotik RouterOS. Dengan opsi itu, ip gateway yang untuk jaringan lokal dapat dipakai untuk dipasang di DNS pada jaringan lokal. Makara pada jaringan lokal tidak perlu memasukkan IP DNS dari ISP, cukup memasukkan IP DNS yang sama persis dengan gateway.
8. Setting NAT di Router Mikrotik. Apa itu NAT? sahabat - sahabat dapat browsing dulu cari keterangannya di internet. Paling simpelnya, dengan NAT ini nantinya dapat menyebabkan jaringan lokal dapat terhubung ke internet. Nah, settingan ini juga sangat penting dan dihentikan dilewatkan. Untuk setting NAT di Mikrotik RouterOS, dapat melalui " IP > FIREWALL > NAT ". Untuk settingnya yakni dengan menciptakan rule baru. pada "Chain : srcnat" kemudian di "Src.Address bisa diisi dengan Network jaringan lokal atau dapat juga dikosongi". Lalu pada "Action di set MASQUERDA".
9. sesudah semua point - point diatas terpenuhi, maka konfigurasi Router di Mikrotik RouterOS sudah selesai. langkah selanjutnya yakni melaksanakan pengecekan dan pengetesan pada jaringan lokal. dijaringan lokal dapat test dengan ping atau tracert atau dapat juga eksklusif test untuk browsing.
Sampai disini pembahasannya sudah selesai. biar dapat bermanfaat bagi sahabat - sahabat pembaca semua. Jika ada kekurangan atau pertanyaan, dapat chat eksklusif melalui fitur chat, atau meninggalkan dengan mengisi kolom komentar yang ada dibawah.
Comments
Post a Comment